Kapal Kelotok Gratis Sebrangkan Jemaah Haul Datu Kelampayan Ke-218

by
15 April 2024
Kapal Kelotok sedang mengangkut jemaah menuju lokasi Haul Syeh Maulan Muhammad Arsyad Al Banjari di Dalam Pagar Martapura. (Foto : Juwita/newsway.id)

NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Penyeberangan jalur sungai menggunakan kapal kelotok menjadi salah satu alternatif ribuan jemaah yang menghadiri haul Syekh Muhammad Arsyad Albanjari ke-218, Senin (15/4/2024).

~ Advertisements ~

Dari pantauan Newsway.id ribuan jemaah dari berbagai wilayah memadati area haul Datu Kelampayan ke-218 di Masjid Jami Tuhfaturroghibin Desa Dalam Pagar.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Meskipun situasi di lapangan, cuaca sempat gerimis jemaah tetap antusias memadati area haul akbar Datu Kelampayan.

Seperti yang diungkapkan jemaah asal Bati-Bati Haji Arpah (62), ia sangat bersyukur dapat berhadir di Haul Datu Kelampayan ke-218.

~ Advertisements ~

“Berangkat kesini dari jam setengah tujuh pagi menggunakan roda dua, meski sempat gerimis tapi saya tetap antusias mengikuti haul ini,” ungkapnya.

~ Advertisements ~

Haji Arpah juga mengaku dirinya sering ikut pengajian di Desa Dalam Pagar.

“Karena itu, Alhamdulillah masih bisa hadir ke haul Datu Kelampayan,” ucapnya.

Haji Arpah berharap acara Haul Datu Kelampayan ke-218 sukses berjalan lancar.

“Semoga dapat berkah, badan sehat, dan pulangnya nanti juga selamat sampai tujuan,” harapnya.

Dilain sisi, akses penyeberangan dermaga buatan yang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan PUPR Provinsi Kalsel turut dipadati jemaah haul datu Kelampayan.

Tim Pengamanan Dermaga, Iptu Heri Sudarsono mengatakan di dermaga disediakan satu buah kelotok penyeberangan untuk memudahkan jemaah.

“Sejak pagi sekitar jam 7.00 Wita sudah 10 kali bolak balik kelotok untuk menyeberangkan jemaah. Terpantau aman dan lancar,” ringkasnya Kapolsek Sungai Pinang Kabupaten Banjar.

Sementara itu, salah seorang jemaah asal Banjarbaru, Faraz yang memilih menyeberang menggunakan kapal kelotok merasa cukup terbantu dengan adanya akses tersebut.

Menurutnya, dengan adanya penyebrangan kapal kelotok itu memudahkan jemaah agar tidak lelah berjalan kaki.

“Alhamdulillah ikut menyebrang kelotok gratis merasa terbantu, sehingga lebih cepat dan tidak perlu cape-cape jalan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog