NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Kasus dugaan penculikan terhadap seorang remaja perempuan berinisial N (13) yang videonya viral di berbagai media sosial akhirnya terungkap.


Polsek Liang Anggang berhasil menemukan N di rumah teman pacarnya, Rian, di kawasan Sungai Andai, Banjarmasin, pada Minggu (30/6/2024) malam.



Kapolsek Liang Anggang, Kompol Yuda Kumoro Pardede, memastikan bahwa kejadian tersebut bukanlah kasus penculikan.

“Kejadian Jumat malam yang videonya viral itu setelah kami selidiki, kami pastikan bukan kasus penculikan. Kami sudah mengamankan korban dan pacarnya untuk pengembangan lebih lanjut,” jelas Kompol Yuda kepada sejumlah media.

Menurut Yuda, korban N memang benar dibawa oleh sebuah mobil putih dari rumahnya. Setelah video tersebut viral, korban dan pelaku ketakutan.
Pelaku kemudian menanyakan kepada korban apakah ia memiliki pacar. Ternyata korban mengaku memiliki pacar di kawasan Sungai Andai, sehingga pelaku mengantarkannya ke rumah pacarnya dan kemudian pergi.
Kasus tersebut sempat dilaporkan oleh orang tua korban ke Polsek Liang Anggang pada Sabtu (29/6/2024).
Berdasarkan laporan itu, jajaran Polsek Liang Anggang segera melakukan pencarian terhadap N dan pelaku.

Ibu korban, Nafiah, menjelaskan bahwa sebelum kehilangan jejak putrinya, N sedang duduk sendirian di teras rumah.
Karena sudah menjelang tengah malam, Nafiah menegur N untuk masuk ke dalam rumah, namun teguran itu tidak digubris.
“Waktu itu saya masuk ke rumah. Karena anak saya tidak masuk, saya lihat lagi keluar ternyata dia sudah tidak ada di depan rumah,” jelas Nafiah.
Khawatir dengan keadaan putrinya, Nafiah bersama anak laki-lakinya mencari N di sekitar rumah.
Mereka menemukan sebuah mobil Avanza putih terparkir di pinggir jalan. Nafiah mendekati mobil tersebut dan mengetuk jendela.
Seorang laki-laki di dalam mobil yang tampak mabuk menjawab dengan nada marah ketika ditanya tentang keberadaan N.
Nafiah sempat mengancam akan melaporkan orang di dalam mobil ke ketua RT setempat jika putrinya tidak dikembalikan.
Ketika Nafiah mencoba membuka pintu mobil, mobil tersebut melaju sehingga ia terseret. Nafiah dan anaknya berteriak “maling” sambil mengejar mobil tersebut.
Nafiah juga mengaku sempat memarahi putrinya sebelum kejadian.
“Namanya juga orang tua, wajar kalau sering marah-marah. Sayangnya anak saya sering tidak terima,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih lanjut tentang kejadian tersebut.
Polsek Liang Anggang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum tentu benar.