NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Perihal kemacetan lalulintas di kawasan Simpang Empat Kota Banjarbaru ternyata menjadi perhatian khusus jajaran Polres Banjarbaru melalui Satuan Lalulintas.
Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP Imam Suryana mengatakan kondisi akhir-akhir ini tingkat kemacetan sudah turun drastis, termasuk saat akhir pekan.
“Tidak hanya saat akhir pekan, kami selalu memgantisipasi kepadatan di simpang empat maupun jalan-jalan protokol Banjarbaru. Kami juga mensiagakan petugas dari unit Lakalantas di beberapa titik,” terangnya saat ditemui pekan lalu di kantornya.
Ia juga menegaskan bahwa hanya perlu waktu sekitar 25 memit untuk mengurai kemacetan di bundaran simpang empat Banjarbaru.
“Sejak petugas turun lapangan tidak perlu waktu lama mengurai kemacetan di kawasan itu, intinya saat ini persoalan lalulintas di Kota Banjarbaru sebagai daerah yang terus bergerak maju, selalu kami perhatikan agar masyarakat bisa berkendara dengan lancar dan selalu mentaati peraturan,” tambahnya.
Lantas saat ditanya apa penyebab utama kawasan Kota Banjarbaru sering terjadi kemacetan, Imam tidak menampik salah satunya banyaknya U Trun dan naiknya volume kendaraan.
“Banjarbaru ini daerah tujuan warga luar Banjarbaru, alasannya adalah, banyak kawasan kuliner yang selalu diburu masyarakat, banyak destinasi wisata. Namun ada juga faktor lain karena volume kendaraan naik dan kapasitas jalan kurang,” ucapnya.
Saat dimintai komentar terkain kajian yang dilakukan Dinas PUPR sebagai upaya untuk menuntaskan persoalan kemacetan di bundaran simpang empat, Imam mengaku setuju saja.
“Kalau soal kajian yang dilakukan Dinas PUPR soal kepadatan lalulintas itu cukup bagus apalagi menggandeng akademisi. Memang sudah saatnya mengantisipasi perkembangam Kota Banjarbaru yang semakin pesat. Mungkin salah satunya melakukan penutupan beberapa U Turn penyebab perlambatan lalulintas,” ucapnya lagi.
Terkait kemacetan lalulintas di kawasan Simpang Empat Kota Banjarbaru ini, saat ini Dinas PUPR Kota Banjarbaru melalukan kajian tahap kedua setelah tahap pertama diselesaikan pada tahun 2023 lalu.
Sinas PUPR Kota Banjarbaru melakukan kerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), melakukan kajian tahap II, dengan judul “Feasibility Studyi di Simpang Empat Banjarbaru”.
