Kebakaran Warung di Liang Anggang, Bocah 8 Tahun Tewas Terjebak Api

by
4 September 2025
Kondisi Warung Yang Habis Terbakar, Serta Anak Usia 8 Tahun Turut Jadi Korban. (Foto: Humas Polres Banjarbaru/ Newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Kebakaran hebat melanda sebuah warung di Jalan Kongex RT 009 RW 003 Kelurahan Landasan Ulin Selatan Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kamis (4/9/2025) dini hari. Peristiwa memilukan ini menelan korban jiwa seorang anak perempuan berusia delapan tahun.

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 01.35 Wita di warung milik Herlina. Api dengan cepat membesar dan melahap bangunan yang terbuat dari kayu dan beratapkan seng tersebut. Pemilik warung sempat berusaha menyelamatkan cucunya yang berusia dua tahun, namun anak kandungnya, Maulida binti Ahmadi (8), tidak berhasil keluar dan akhirnya ditemukan meninggal dunia dengan kondisi hangus terbakar.

“Awalnya saya mendengar suara seperti bunyi kletek-kletek dari depan warung. Saat dibuka, api sudah besar. Saya langsung berlari ke dalam kamar, menggendong cucu, dan mengira anak saya ikut di belakang. Tapi ternyata tidak,” ungkap Herlina.

Beberapa saksi yang berada di sekitar lokasi sempat mencoba membantu, namun kobaran api terlalu besar sehingga upaya penyelamatan tidak membuahkan hasil. Api baru bisa dipadamkan setelah tim pemadam, BPK, dan relawan turun ke lokasi.

Akibat kebakaran ini, kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp30 juta. Sejumlah barang dagangan, sepeda motor, sepeda listrik, kulkas, dan peralatan lainnya hangus terbakar.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Unit Reskrim Polsek Liang Anggang bersama Satreskrim Polres Banjarbaru menunjukkan bahwa sumber api diduga berasal dari overheating pada charger ponsel yang dibiarkan terus terhubung dengan stop kontak. Panas berlebih memicu percikan hingga terjadi korsleting yang kemudian menyalakan api.

“Dari hasil analisa dan barang bukti yang ditemukan, kuat dugaan kebakaran dipicu konsleting akibat charger yang overheat,” ucap Kasi Humas Polres Banjarbaru Ipda Kardi.

Meski terpukul, keluarga korban menyatakan menerima peristiwa ini sebagai musibah.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan detail penyebab kebakaran. (nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog