NEWSWAY.ID, KOTABARU – Terkait kecelakaan kerja yang terjadi di area Bandara Gusti Syamsir Alam, pihak bandara melalui Kepala UPBU Gusti Syamsir Alam Kotabaru, Agus Heriyanto, memberikan keterangan pada saat jumpa pers yang dilaksanakan di aula milik bandara pada Selasa (28/5/2024).

“Informasi dari pengawas lapangan pihak bandara yang kami terima, mereka menyatakan bahwa mereka hanya mau mengembalikan alat,” ujar Agus Heriyanto.
Agus Heriyanto menambahkan bahwa pihak bandara tidak mengizinkan adanya pengerjaan proyek pada malam hari. Artinya, kecelakaan yang menyebabkan kematian tersebut terjadi di luar jam kerja.
“Pihak bandara sudah berulang kali mengingatkan kepada pihak pekerja akan pentingnya keamanan selama bekerja,” tambah Agus.
Seperti yang diketahui sebelumnya, pada hari Jumat (24/5/2024), sekitar pukul 18.30 WITA, terjadi kecelakaan kerja tragis di area proyek perpanjangan runway Bandara Gusti Syamsir Alam (GSA) Kotabaru.
Korban tewas dalam kecelakaan ini terlindas oleh buldozer Type D8 ESS merk Komatsu berwarna kuning saat berusaha memperbaiki mesin yang tiba-tiba mati.
Sementara itu, di lain kesempatan, Kasat Reskrim Polres Kotabaru IPTU Muhammad Taufan Maulana, S.Tr.K., S.I.K. mengatakan bahwa kasus ini sedang dalam penanganan pihak Reskrim Polres Kotabaru.
“Masih dalam tahap penyelidikan, saat ini kita masih mengumpulkan informasi dari para saksi,” ujar Kasatreskrim.
Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak yang terlibat dalam proyek-proyek konstruksi, khususnya di area bandara, untuk selalu mematuhi standar keamanan dan jam kerja yang telah ditetapkan guna mencegah kecelakaan kerja di masa mendatang.