Kementerian Kesehatan RI Tinjau Langsung Progres Pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kota Banjarbaru, Berikan Apresiasi Positif

by
24 Juli 2025
Rombongan dari Kemenkes saat meninjau langsung proses pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kota Banjarbaru didampingi sejumlah pejabat Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru. (Foto : Suroto/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Kepala Tim Kerja Sarana Prasarana Alat Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Fasilitas dan Mutu Layanan Kesehatan Primer Hendrik Permana, menyampaikan bahwa pembangunan Laboratorium Kesehatan Kota Banjarbaru berjalan sesuai perencanaan dan desain tipikal yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan.

Itu disampaikan saat beliau bersama rombongan meninjau langsung pembangunan Labkes Kota Banjarbaru di area Puskesmas Banjarbaru Selatan, Kamis (24/07/2025).

~ Advertisements ~

Menurut Hendrik, proyek pembangunan ini memiliki deviasi positif sebesar 7 persen dari target awal, sehingga progresnya lebih baik dari yang diharapkan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Kami sangat apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru terkait progres dan pelaksanaan pembangunan ini. Pengerjaan melamlui target yang ditemtukan,” ujarnya.

Hendrik juga menegaskan bahwa setiap daerah yang mendapat anggaran dari Kementerian Kesehatan diwajibkan mengikuti desain tipikal yang telah dibuat.

~ Advertisements ~

Menurutnya, meski ada perbedaan progres antar daerah, Banjarbaru menunjukkan hasil yang cukup baik dan bahkan sangat baik dibanding daerah lain.

“Dari awal, kami telah meminta laporan rutin dari Dinas Kesehatan Banjarbaru melalui zoom meeting dan formulir yang diisi sebagai progres report. Kami juga melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan semuanya berjalan sesuai aturan dan standar keselamatan dan progres bisa terjaga,” tambahnya.

Ia menambahkan, pembangunan gedung Labkes masyarakat ini bertujuan untuk menunjang pemeriksaan berbagai spesimen klinis manusia dan lingkungan, seperti air, udara, tanah, makanan, minuman, serta vektor atau binatang pembawa penyakit. Fasilitas ini juga dipersiapkan sebagai antisipasi dalam kondisi darurat kesehatan seperti pandemi COVID-19 yang lalu.

“Untuk kelengkapan alat kesehatan, ada program terpisah bernama INFUS (Infrastruktur Fasilitas dan Sarana), yang merupakan bantuan langsung dari pusat. Pengadaan alat dilakukan di tingkat pusat dan kemudian disalurkan ke daerah sesuai kebutuhan,” jelasnya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Dr. Budi Simanungkalit, menyampaikan rasa senangnya atas kunjungan langsung dari Dirjen Kementerian Kesehatan.

Ia juga menegaskan bahwa koordinasi yang baik antara Dinas Kesehatan Banjarbaru dengan Kementerian sejak awal membuat pembangunan laboratorium ini berjalan sesuai petunjuk teknis yang berlaku.

“Bangunan ini diharapkan berfungsi secara optimal sesuai standar dan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Banjarbaru. Kami bangga Kementerian Kesehatan mensuport pembangunan fasilitas kesehatan yang sangat dibutuhkan ini,” jelas Dr. Budi.

Pembangunan Labkes masyarakat di Banjarbaru dijadwalkan selesai pada 23 Desember 2025 sesuai dengan yang tertera dalam kontrak.

“Dengan hadirnya laboratorium ini, diharapkan Kota Banjarbaru semakin siap dalam penanganan kesehatan masyarakat dan kondisi darurat kedepannya,” pungkasnya. (nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog