NEWSWAY.CO.ID, BARABAI – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se-Kalimantan Selatan digelar di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Selasa-Kamis (22-24/2025).
Kegiatan ini diikuti 120 peserta dari seluruh kabupaten/ kota di Kalimantan Selatan, termasuk pengurus MKKS provinsi, MKKS kabupaten/ kota, serta Dinas Pendidikan setempat.

Ketua MKKS HST, H Rahmadi menyebut, forum ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayahnya.


“MKKS menjadi wadah kolaboratif yang sangat penting bagi kepala sekolah untuk berbagi banyak hal. Mulai dari menyusun strategi bersama, hingga memperkuat pemahaman terhadap kebijakan pendidikan yang terus berkembang,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga didasarkan pada regulasi nasional dan AD/ART MKKS.

“Bukan sekedar pertemuan rutin, tapi merupakan upaya serius membangun budaya positif dan inovatif di sekolah,” tambahnya.
Pelaksanaan MKKS diwarnai dengan berbagai agenda, di antaranya penyampaian kebijakan dari dinas pendidikan, bincang santai dengan narasumber pusat, studi tiru ke SMPN 1 HST sebagai kandidat sekolah Google KSRG, serta pemaparan praktik baik dari MKKS Barito Kuala.
Ketua MKKS Provinsi Kalimantan Selatan, Guntariadi mengatakan, kegiatan ini mengambil tema Bersinergi dan Berkolaborasi. Tema tersebut bukan sebuah slogan, tetapi bentuk komitmen untuk menyatukan langkah menuju pendidikan yang lebih baik.
Dalam kesempatan itu, Guntariadi juga menyoroti keunggulan HST dalam pelaksanaan pendidikan karakter.
“Barabai dipilih karena sukses mengintegrasikan nilai-nilai adab dan akhlak dalam pembelajaran. Ini menjadi kekuatan moral pendidikan kita,” ujarnya.
Sementara Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Selatan, Yuli Haryanto, menegaskan pentingnya pemerataan mutu pendidikan.
“Mutu pendidikan itu bukan hanya akademik, tapi juga akses yang adil untuk semua. Pendidikan bermutu harus menyentuh semua lapisan masyarakat,” tegasnya.
Yuki kemudian mengajak kepala sekolah menjadi agen perubahan. Sebagai pemimpin transformasi, kepala sekolah harus mampu membangun budaya belajar yang sehat, produktif, dan inklusif.
Sementara Bupati HST, Samsul Rizal mengapresiasi kegiatan MKKS dan mengajak semua pihak mempersiapkan generasi emas 2045. Pendidikan adalah tanggung jawab bersama, dengan kepala sekolah sebagai teladan dalam integritas dan kepemimpinan.