NEWSWAY.CO.ID, BARABAI – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar sosialisasi kewaspadaan dini di Balai Rakyat HST, Rabu (23/7). Kegiatan ini dihadiri Forkopimda, para kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta berbagai unsur strategis lainnya.
Kepala Kesbangpol HST, Mardiono, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah memperkuat ketahanan wilayah terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Kegiatan serupa akan digelar di seluruh kecamatan di HST.
“Ini adalah wujud kepedulian pemerintah daerah agar daerah tetap aman dan pembangunan dapat berjalan lancar,” ujar Mardiono.
Sosialisasi ini mengacu pada Permendagri Nomor 46 Tahun 2019, perubahan dari Permendagri Nomor 2 Tahun 2018, sebagai landasan hukum pelaksanaan kewaspadaan dini.
“Tujuan utamanya adalah memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial,” tambah Mardiono.
Sementara itu, Bupati HST, Samsul Rizal, menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia mengingatkan meski kondisi daerah saat ini tergolong kondusif, kewaspadaan dini tetap harus dijaga.
“Stabilitas nasional berawal dari daerah. Kita harus bersama-sama mendeteksi dan mencegah potensi gangguan sejak dini,” tegas Samsul Rizal.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk saling peduli, terbuka terhadap informasi, serta tidak ragu melaporkan hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar.
“Kelompok intoleran sering memicu konflik. Kesadaran dan kebersamaan masyarakat adalah benteng utama untuk menjaga kedamaian,” pungkasnya.
