NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Ketua DPR Organda Kalimantan Selatan Edi Sucipto mengimbau kepada Organda Kota Banjarbaru bisa memperbaharui ijin trayek armada yang sudah kadaluarsa yang tergabung di Organda.
Pasalanya menurut dia, ijin trayek bagian dari syarat armada angkutan umum bisa melintas di jalan raya dan mengangkut penumpang.
“Kami memang tau semenjak peraturan baru dari Kemenhub bahwa trayek yang melintas dua daerah dikeluarkan oleh Dishub Provinsi. Sementara ini mungkin rekan-rekan Organda Banjarbaru memang agak kesulitan mengases itu,” jelasnya seusai pertemuan dengan Kadishub Kota Banjarbaru Senin (9/9/2024).
Selain ijin trayek, Edi juga mengimbau agar pemilik armada yang tergabung dalam Organda Kora Banjarbaru memperhatikan ijin KIR sebagai syarat mobil bisa beroperasi.
“KIR yang sudah mati silahkan dihidupkan lagi, saya yakin pihak Dinas Perhubungan akan memberikan kemudahan selama armada memenuhi standarnya. Semua ini untuk kebaikan para sopir saat bekerja mencari nafkah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru Muhammad Mirhansyah mengatakan memang pihaknya tidak bisa mengeluarkan ijin trayek yang melintasi dua daerah.
“Saya tidak berani mengeluarkan ijin trayek daripada saya bermasalah, sebab yrayek yang melewati dua wilayah bisa mendaftar ke Dishub Provinsi melalui OSS. Bukan kami tidak mau, tetapi memang aturannya seperti itu, kami berterimakasih kepada Ketua Organda Kalsel yang memberikan imbauan kepada teman-teman pemegang trayek Banjarbaru-Martapura,” jelasnya.
Mirhan juga menekankan, agar para penyedia angkutan umum yang beroperasi di Kota Banjarbaru untuk memperhatikan kondisi armada dan kelengkapan berkasnya.
“Kami juga berharap para pemilik armada bisa melengkapi berkas seperti KIR, juga kondisi kenyamana armada agar penumpang merasa nyaman saat naik angkutan umum,” tandasnya.
