NEWSWAY.ID, Hulu Sungai Tengah – Kejadian pengusiran atau tidak diperbolehkannya awak media meliput acara Peluncuran Pilkada Hulu Sungai Tengah (HST) di Lapangan Dwi Warna HST pada Minggu (23/5/2024) akhirnya Ketua KPU HST H Ardiansyah buka suara.
Melalui pesan whatsapp, H Ardiansyah menegaskan bahwa acara tersebut terbuka untuk umum dan tidak ada larangan bagi wartawan untuk meliput, namun faktanya kejadian di lapangan berbeda.
“Kami sudah mengundang salah satu organisasi wartawan, yakni PWI, dan mereka semua datang. Memang ada kesalahan dan miskomunikasi dari pihak kami,” jelas Ardiansyah melalui pesan singkat Senin (24/5/2024) sore.
Diberitakan sebelumnya, insiden terjadi ketika panitia Peluncuran Pilkada 2024 HST tidak mengizinkan beberapa wartawan masuk ke lokasi acara dan mengusir rekan-rekan media yang sudah berada di dalam venue, meskipun acara tersebut diadakan di ruang publik.
Tindakan ini mendapat reaksi keras dari para wartawan, termasuk Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten HST, Syarifuddin, yang akrab disapa Ari, ia angkat bicara mengenai kejadian tersebut.
“Bagaimanapun juga, wartawan yang menjalankan tugas peliputan tidak bisa dilarang. Lebih baik kami semua keluar saja,” ujar Ari saat diwawancarai sesaat setelah insiden terjadi.
