NEWSWAY.CO.ID, BARABAI – Dalam momentum peringatan Hari Kartini tahun ini 21 April 2025, Ketua Kohati Badko Kalsel Periode 2024-2026, Khairatunnisa, menyampaikan pesan kuat tentang keberanian, keadilan, dan pentingnya meneruskan perjuangan emansipasi yang diwariskan oleh R.A. Kartini.
“Kartini adalah simbol perlawanan terhadap ketidakadilan. Ia tidak hanya bermimpi tentang perempuan yang bisa sekolah, tapi juga tentang perempuan yang bebas berbicara, memilih, dan menentukan jalan hidupnya sendiri,” ujar Khairatunnisa saat diwawancarai awak media newsway.co.id, Senin (21/4).
Menurutnya, lebih dari satu abad setelah Kartini menuliskan pemikirannya, tantangan perempuan masih sangat nyata.
Kekerasan terhadap perempuan, terutama yang bersembunyi di balik kuasa, jabatan, bahkan relasi keluarga, masih sering terjadi.
“Dulu, perempuan berjuang melawan kungkungan adat. Sekarang, kita menghadapi bentuk-bentuk kekerasan yang lebih kompleks-yang kerap dibungkam oleh struktur kekuasaan. Ini menunjukkan bahwa perjuangan Kartini belum selesai,” tegasnya yang merupakan aktivis perempuan.
Khairatunnisa menekankan bahwa memperingati Hari Kartini bukan sekadar seremoni tahunan, tapi menjadi momen refleksi dan pernyataan sikap bersama bahwa keadilan bukanlah sesuatu yang diberikan – melainkan hak yang harus terus diperjuangkan.
“Kita harus menciptakan ruang aman bagi perempuan, mendorong mereka untuk bermimpi, bersuara, dan berani menuntut perubahan. Jangan takut hanya karena dunia berusaha mengecilkan keberanianmu,” pesan Khairatunnisa kepada generasi muda.
Ia pun mengajak seluruh perempuan, khususnya kader HMI dan Kohati, untuk menjadi Kartini masa kini-yang tidak hanya cerdas dan berprestasi, tapi juga memiliki keberanian untuk menolak ketidakadilan di mana pun ia berada.
“Selamat Hari Kartini, Kita tidak hanya memperingati, kita terus melanjutkan perjuangan”, pungkasnya.
