NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Komisi II DPRD Kota Banjarbaru dan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) menggali potensi pajak daerah dengan jajaran Q Mall Kota Banjarbaru, Kamis (19/2/12/2024).

Kunjungan dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Banjarbaru, Windi Novianto disambut langsung oleh Direktur Q Mall Ahmad Yafi dan General Manager Q Mall, Andi Indra Wangsa.


Windi mengatakan selama tahun 2024 capaian serapan pajak daerah di Q Mall mencapai 25,25 M.

“Artinya 15 persen hasil pajak daerah kota Banjarbaru berasal dari Q Mall. Bahkan sampai pertengahan Desember 2024 ini Pajak Daerah kota Banjarbaru sudah mencapai 200 M dari target 187 M. Tentu ini kami apresiasi kepada jajaran manajemen Q Mall yang selalu menyetorkan pajak tepat waktunya.

Windi juga berharap Q Mall terus memperbaiki pelayanannya agar dapat meningkatkan PAD kota Banjarbaru dan menyerap lapangan kerja untuk masyarakat Banjarbaru.
“Tentu juga memperhatikan masyarakat di sekitar Q Mall,” tegasnya.
Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarbaru, Syamsuri cukup mengapresiasi keberadaan Q Mall yang sejauh ini telah memberikan kontribusi terhadap PAD Kota Banjarbaru.
“Banjarbaru tidak mempunyai sumber daya alam, PAD Banjarbaru ditopang dari pajak dan retribusi. Keberadaan Q Mall tentunya menjadi salah satu sumber pendapatan daerah melalui pajak yang harus dibayar,” jelasnya.

Kepala BPPRD Kota Banjarbaru, Kemas Akhmad Rudi Indrajaya menyampaikan bahea Q Mall soal pajak sangat taat dalam membayar pajak dan selalu tepat waktu.
“Bahkan sebelum jantuh tempo sudah membayar pajak. Q Mall juga sanggat kooperarif dengan Pemko Banjarbaru tidak hanya soal pajak saja. Memang setelah ada penurunan di pajak parkir, penurunan dari 30 persen menjadi 10 persen sangat berpengaruh dalam segi pendapatan,” jelasnya.
GM Q Mall, Andi Indra Wangsa menyampaikan, terimakasih atas apresiasi dan atensi yang diberikan jajaran Komisi II DPRD Kota Banjarbaru maupun pihak BPPRD.
“Kunjungan dan silaturahmi semacam ini memang penting, untuk semakin memguatkan kesinergian sebagai mitra. Beberapa waktu ini Q Mall memang terjadi penurunan pajak, salah satunya sektor parkir,” jelasnya.
Indra mengaku dalam.waktu dekat akan segera mengajukan surat kepada Pemko untuk menaikan tarif parkir pada tahun 2025.
“Harus bisa menaikan tarif parkir tahun 2025, suapaya pendapatan parkir daerah semakin tinggi, tentunya akan berimbas dengan pajak yang kami bayarkan ke daerah,” ucapnya.