Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Pertanyakan Master Plan Mitigasi Banjir Banjarbaru

by
6 April 2024
Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Emi Lasari. (Foto : Suroto/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Emi Lasari mempertanyakan kelanjutan kajian mitigasi banjir Kota Banjarbaru yang seharusnya selesai pada tahun 2023 lalu.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Namun sampai sejauh ini masih belum ada kabar terbaru terkait kajian tersebut untuk mengatasi persoalan banjir di Banjarbaru termasuk di Cempaka itu.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Kami mempertanyakan kenapa sampai saat ini belum menerima Master Plan mitigasi banjir yang dianggarkan tahun 2023. Harusnya sudah diserahkan, justru kabarnya malah ada revisi, baru selesai kok direvisi lagi, ” jelasnya, Sabtu (6/4/2024) di kantornya.

~ Advertisements ~

Emi menambahkan kajian tersebut merupakan salah satu rekomendasi dari hasil kajian yang digarap Dinas PUPR diekspose di Kelurahan Cempaka dengan komisi III tahun lalu.

~ Advertisements ~

“Kenapa terjadi perubahan rencana untuk mitigasi banjir yang tidak sesuai dengan rekomendasi kajian yang dilakukan. salah satunya di Cempaka, awalnya mitigasi banjir, membuat sudetan muka Madrasah Miftahul Khiariah menuju ke danau Purun,” tambah Emi, yang diamini koleganya anggota Komisi III Yudi Khairani.

Sementara itu, menurut Yudi Khairani bahwa rencana pembuatan sudetan di muka Madrasah Miftahul Khairiah sudah dianggarkan pada tahun 2022 sebesar Rp 6 Miliar, tetapi sampai sekarang kabarnya tidak ada.

“Kok sampai sekarang tidak ada kabarnya, apabila rencana itu dibatalkan kenapa Komisi III sampai tidak tahu,” jelasnya.

Ketua DPRD Kota Banjarbaru, H Fadliansyah Akbar SH MH PUPR memganggap Dinas PUPR kurang konsiaten dalam penanganan banjir, pasalnya menurut dia perencanaan dan realisasi berbeda.

“Sebenarnya perencanaan dan pelaksnaan harus beriringan, kalau dalam perencanaan awal sudetan kenapa harus dibangun yang lain. Cempaka aliran sungai jangan sampai menyempit, kalau tidak dieksekusi dengan baik pasti tetap banjir,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog