KPP Banjarbaru Raih Penerimaan Pajak 2,3 Triliun pada 2024, Ini Strateginya

by
18 Januari 2025
Kepala KPP Pratama Banjarbaru, Andhik Tri. (Foto : Suroto/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banjarbaru mencatatkan penerimaan pajak sebesar Rp2,3 triliun sepanjang tahun 2024.

~ Advertisements ~

Penerimaan tersebut berasal dari berbagai sektor ekonomi yang menjadi sumber utama pajak di wilayah tersebut.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Sektor pertambangan dan administrasi pemerintahan masing-masing menyumbang sekitar 30 persen dari total penerimaan pajak, sementara sisanya berasal dari sektor-sektor lain, termasuk perdagangan, konstruksi, UMKM, serta perusahaan besar dan eceran.

~ Advertisements ~

Kepala KPP Pratama Banjarbaru, Andhik Tri menjelaskan bahwa strategi utama untuk memaksimalkan potensi pajak di wilayah ini adalah melalui penguasaan wilayah dan pemahaman mendalam mengenai karakteristik setiap sektor.

~ Advertisements ~

“Kami memiliki petugas Account Representative (AR) yang bertugas mengenal dan memahami setiap wajib pajak di wilayahnya. Dengan memahami industri atau sektor tertentu di masing-masing wilayah, kami dapat memantau kewajiban perpajakan dengan lebih efektif,” ujarnya Jumat (17/01/2025).

Selain itu, KPP Banjarbaru juga terus meningkatkan upaya edukasi kepada masyarakat terkait kewajiban perpajakan.

Untuk itu, mereka menggandeng berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah daerah, media massa, serta mitra dari kalangan mahasiswa melalui program Relawan Pajak.

“Kami melibatkan mahasiswa dari Universitas Lambung Mangkurat dan Nahdlatul Ulama untuk membantu melayani wajib pajak, terutama dalam pelaporan SPT Tahunan. Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memperkenalkan pajak sejak dini kepada generasi muda,” tambahnya.

KPP Banjarbaru juga mengadakan sosialisasi melalui berbagai platform, seperti pojok pajak, media sosial, dan kegiatan di lapangan.

Program pojok pajak ini dilakukan dengan menggandeng berbagai instansi pemerintah dan swasta, serta menyediakan tempat untuk wajib pajak melapor dengan mudah.

“Di awal tahun 2025 ini, kami juga mengadakan edukasi terkait dengan sistem administrasi baru yang mulai diterapkan, yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam melaksanakan kewajiban perpajakan,” jelasnya.

Dengan berbagai upaya tersebut, KPP Banjarbaru berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pajak sebagai sumber utama pendapatan negara.

“Tentunya dengan berpartisipasi aktif dalam pelaporan pajak dengan tepat waktu, guna mendukung kelancaran administrasi perpajakan nasional,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan