NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru, H M Aditya Mufti Ariffin, merespons keluhan masyarakat terkait kelangkaan air bersih dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Wali Kota, masalah ini berasal dari kerusakan pada pipa distribusi SPAM Banjarbakula, bukan dari pipa PDAM Intan Banjar.


Wali Kota menjelaskan melalui akun Instagram pribadinya bahwa pipa distribusi besar milik Kementerian yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi mengalami kebocoran di Desa Mandikapau, Karang Intan, Kabupaten Banjar.
“Pemantauan terus dilakukan, namun perbaikan memerlukan waktu karena kendala ada pada suplai suku cadang yang hanya tersedia dari satu suplier di luar negeri yakni Korea,” ungkap Wali Kota.

Dalam upaya mengatasi masalah, Pemko Banjarbaru dan PDAM Intan Banjar telah menyediakan suplai air bergilir dan menggunakan mobil tangki untuk mendistribusikan air kepada masyarakat.

Meski demikian, Wali Kota mengakui bahwa langkah tersebut belum cukup memenuhi kebutuhan semua warga.
Namun, terdapat kabar baik dari pihak SPAM Banjarbakula yang melaporkan perkembangan positif terkait perbaikan pipa.
Diharapkan distribusi air bersih di Kota Banjarbaru akan kembali normal dalam waktu satu atau dua hari ke depan.
Wali Kota juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat dan memohon dukungan serta doa dari semua warga untuk situasi yang segera kembali normal.