Kuatkan Rasa Nasionalisne, Disdik Kabupaten Banjar Ajak 140 Peserta Didik Nonbar Film Perjuangan

by
2 Mei 2024
Ketua TP PKK Hj Nurgita Tiyas beserta jajaran kepala SKPD foto bersama ratusan siswa seusai nonton bareng Film perjuanagan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme. (Foto : newsway.id)

NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Untuk menumbuhkan rasa nasionalisme yang kuat bagi siswa sekolah, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar mengajak 140 peserta didik dan guru SD,  SMP dan Pendidikan Kesetaraan di Kabupaten Banjar nonton bareng (nobar) film 1 Cm Pasukan Merah Putih.

~ Advertisements ~

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas menghadiri nonbar tersebut beserata Kepala SKPD dan perwakilan dari pihak swasta yang ikut support acara dalam rangka Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024, di Cinepolis Q Mall  Banjarbaru, Kamis (2/5/2024).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Nurgita Tiyas mengharapkan, dengan mengajak peserta didik akan menginspirasi dan memotivasi mereka akan cinta kebangsaan dan persatuan.

“Melalui film 1 Cm ini anak- anak dapat mengambil manfaat akan rasa nasionalisme yang sebaiknya dipupuk sejak kecil, apalagi di dalamnya terdapat kebiasaan tidak baik tentang penggunaan Hp secara berlebihan,” katanya.

~ Advertisements ~

Di tempet bersamaan Kadisdik Banjar Liana Penny menyampaikan, nobar merupakan rangkaian peringatan hari pendidikan nasional tahun 2024 di Kabupaten Banjar, setelah pagi harinya anak-anak mengikuti sekolah sehat, karnaval PAUD dilanjutkan dengan mengajak para guru dan peserta didik untuk nobar film 1 Cm.

~ Advertisements ~

“Ini merupakan arahan dari Kementerian Dalam Negeri RI Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Hukum  melalui surat edaran kepada  masing masing kepala daerah untuk mengimbau dan mengajak peserta didik dan guru untuk nonton film ini yang sarat akan nilai nasionalisme dan wawasan kebangsaan khususnya bagi generasi muda Indonesia,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Film 1 Cm Pasukan Merah Putih merupakan karya sutradara Dedy Arliansyah Siregar, melibatkan 32 murid berprestasi di sekolahnya, Medan, Sumatra Utara.

Menurutnya film tersebut menggambarkan perang anak kampung antara dua kelompok remaja untuk mempertahankan batas kekuasaan.

“Kedua kelompok tersebut sama sama tidak boleh melangkah sejengkal pun atau 1 Cm untuk meraih kemenangan,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog