Kulit Pohon Ini Bisa Bikin Kulit Putih dan Mulus, Terbukti Ratusan Tahun

by
17 Juni 2023
Pasca merebaknya virus corona, tumbuhan ini juga dikenal sebagai "Bunga Corona" Karena penampilan bunganya yang menyerupai Virus.(foto : juwita / newsway.id)

NEWSWAY.ID, CEMPAKA – Bangkal merupakan nama sebuah Desa atau Kelurahan yang berada di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Dinamakan Bangkal karena di tempat tersebut banyak tumbuh pohon bangkal yang dijadikan sebagai bahan kecantikan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Ya, pohon Bangkal itu, sejak ratusan tahun silam memang sudah dikenal dan akrab dengan kehidupan sehari-hari orang Banjar, kulit batang dari kayu bangkal itu biasa dijadikan warga setempat sebagai lulur hingga pupur Bangkal.

~ Advertisements ~

Pupur Bangkal adalah bedak tradisional Banjar khas Kalimantan Selatan, di kalangan masyarakat pupur Bangkal juga digunakan untuk perawatan pasangan pengantin sebelum duduk bersanding di pelaminan.

~ Advertisements ~
Nauclea orientalis atau dikenal dengan nama Bangkal tumbuhan ini dapat tumbuh setinggi 30 meter menghasilkan bunga yang berbentuk bulat dan terdapat bunga kecil-kecil yang beraroma harum. (foto : juwita / newsway.id)

Lulur dan pupur bangkal biasanya berfungsi untuk menghaluskan, mengencangkan dan memutihkan kulit, dengan campuran yaitu dari beras dan buah bengkoang.

Salah seorang warga Bangkal, Halwa mengatakan, berdasarkan cerita dari sang Nenek, banyaknya pohon bangkal yang kemudian dimanfaatkan warga sebagai bahan kecantikan maka tempat ini dinamakan Bangkal atau Kelurahan Bangkal.

“Dari yang dikisahkan almarhumah Nenek, karena Banyak pohon Bangkal dan setiap rumah warga dulu pembuat juga penjual pupur bangkal makanya disebut kelurahan Bangkal,” ungkapnya.

Sementara itu, pembuat pupur bangkal Syamsiah (78) menambahkan, orang-orang sering memakai pupur ini untuk mendinginkan kulit, jika sering memakainya maka kulit pun akan putih dan mulus.

“Pemakainya bisa laki-laki juga perempuan dan untuk segala usia, waktu pemakaiannya bisa kapan saja, bisa pagi, siang atau malam. Caranya, cukup dicampur dengan air lalu dioleskan ke wajah dan badan,” jelasnya.

Cara pembuatannya pun cukup mudah kata Syamsiah, hanya berbahan kayu pohon bangkal.

“Kayunya dikerik lalu ditumbuk, dibentuk bulat-bulat pipih kemudian dijemur, apabila sudah kering pupur atau lulur ini sudah siap dipakai,” pungkasnya.

Pohon Bangkal ini punya nama latin Nauclea orientalis atau dikenal juga dengan nama Gempol, atau Kaula adalah spesies tumbuhan dari famili Rubiaceae.

Tumbuhan ini berasal dari Asia Tenggara, Papua Nugini, dan Australia. Tumbuhan ini dikenal dengan banyak nama seperti Bangkal, Gempol, Bengkel, Lonkida dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama bur tree, canary wood, Leichhardt pine, dan yellow chessewood.

Perempuan Banjar dengan wajah diberi bedak atau pupur Bangkal khas Kalimantan Selatan. Sabtu (17/6/2023). (Foto : Juwita/Newsway.id)

Tumbuhan ini dapat tumbuh setinggi 30 meter, tumbuhan ini menghasilkan bunga yang berbentuk bulat dan terdapat bunga kecil-kecil yang beraroma harum.

Jika sudah selesai, bunga akan menjadi buah yang berbentuk bulat, seukuran bola golf dan memiliki rasa pahit. Kayunya dapat menjadi bahan pahat dan pengobatan tradisional.

Tumbuhan ini juga dikenal sebagai “Bunga Corona” Karena penampilan bunganya yang menyerupai Virus.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog