NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Rencana pembangunan stadion Banjarbaru yang akan dimulai dengan pembangunan fasilitas latihan dipastikan untuk penempatan lahan tidak ada kendala.
Kepala Dinas PUPR Kota Banjarbaru Eka Yuliesda mengatakan, setelah pihak Pemko Banjarbaru melalukan pertemuan dengan Pemprov, lahan milik Pemko untuk pembagunan stadion dinyatakan clear and clean artinya tidak ada masalah.
“Jadi diharapkan pemerintah Kota Banjarbaru, atas arahan Pemprov bisa mempergunakan lahan dan DED yang sudah dimiliki Pemko Banjarbaru. Lahan milik pemko ini sudah dipastikan clean and clear, karena sudah bersertifikat,” jelasnya, Rabu (5/03/2025).
Menurut Eka, total ada empat sertifikat, dengan total luas lahan sekitar 22,5 Ha dengan 17,92 ha diantaranya adalah taman kehati.
“Teknisnya akan dituangkan dalam MOU setelah ada arahan dari gubernur,” tambahnya.
Eka Yuliesda menambahkan rencananya, Pemko akan menghibahkan lahan berikut seluruh perencanaan teknis (DED), AMDAL, Andalalin dan seluruh kajian yang telah dilakukan.
“Itu akan kami lakukan apabila provinsi memang akan membangun stadion disana, sudah ada kajian (FS) dari PUPR, semua akan kami serahkan, tapi lokasi memang belum ada yang pasti dari pihak provinsi,” tukasnya.
Rapat yang dipimpin oleh Plh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Syarifuddin dan diskusi dipandu oleh Kepala BAPPEDA Prov Kalsel, Ariadi Noor, ia menyatakan pihaknya masih menunggu arahan dari bapak gubernur.
“Pembangunan stadion sepakbola memang masuk ke dalam RPJMD Prov Kalsel, kemudian masuk juga ke dalam renstra Dinas PUPR Prov Kalsel,” terang Kepala BAPPEDA.
Ia juga mengatakan kalau pihak Pemprov Kalsel akan melakukan kajian terkait pengelolaan operasional stadion.
“Tentunya persoalan pengelolaan operasional juga harus dilakukan kajian mulai sekarang,” jelasnya.
