NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Kegiatan Reses masa sidang ke dua anggota DPRD Kota Banjarbaru kembali digelar.

Ketua DPRD Kota Banjarbatu, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera melaksanakan reses di RT 30, Kelurahan Guntung Manggis, di mana warga menyampaikan sejumlah aspirasi prioritas, terutama terkait perbaikan jalan lingkungan dan drainase.
Politisi Partai Golkar itu, menjelaskan, sebagian besar warga mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan di lingkungan mereka yang masih rusak dan belum diaspal. Selain itu, persoalan drainase juga mencuat sebagai kebutuhan mendesak.
“Mayoritas aspirasi warga adalah perbaikan jalan lingkungan. Selain itu, drainase yang belum optimal juga menjadi perhatian. Saya sampaikan bahwa Banjarbaru sudah punya produk hukum soal penyelenggaraan drainase, ini jadi tanggung jawab bersama,” ujarnya usai kegiatan, Minggu (25/05/2025).
Ia juga mengungkapkan bahwa DPRD Banjarbaru tengah menyusun Perda inisiatif tentang Penyelenggaraan Jalan, yang ditarget rampung tahun ini.
“Perda ini nantinya diharapkan mampu mengakomodasi kebutuhan infrastruktur jalan secara merata di seluruh wilayah kota. Dengan adanya Perda ini, ke depan tidak ada lagi jalan lingkungan yang tidak beraspal. Ini bentuk komitmen kami,” tegasnya.
Menariknya, dalam reses kali ini, tidak ditemukan pengulangan aspirasi yang pernah disampaikan pada tahun-tahun sebelumnya, hal ini menunjukkan bahwa sejumlah permintaan warga dari reses terdahulu sudah terealisasi.
“Alhamdulillah, aspirasi sebelumnya sudah terlaksana. Sekarang kami kembali untuk menyampaikan laporan realisasi tersebut, sekaligus menampung usulan baru,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua RT 30 Guntung Manggis, Ishaq Nafarin, menyambut baik kehadiran anggota dewan dalam kegiatan reses. Ia menilai, proses pengajuan aspirasi melalui reses lebih efektif ketimbang musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang).
“Lewat reses, aspirasi warga lebih cepat ditangani. Ini sangat membantu kami di lingkungan,” ujar Ishaq.
Sebagai informasi, setiap anggota DPRD Banjarbaru mendapat jatah enam titik lokasi reses selama masa sidang. Total ada 30 anggota dewan yang menjangkau berbagai wilayah dengan agenda serupa.