NEWSWAY.ID – Para Warga Binaan Pemasyasakatan (WBP) yang berada di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Kelas II B Kota Banjarbaru, dilatih untuk mempunyai keterampilan selama dalam menjalani masa hukuman.

WBP antara lain dilatih dan dibina untuk mengolah kerajinan dari bahan bekas sisa kayu dan ban., juga diberikan pembelajaran dalam berkebun dan membudidayakan ikan.


Seperti yang di ungkap oleh Kasi Binadik Lapas Kelas II B Banjarbaru, Septyawan Kuspriyo, para WBP diberikan pelatihan agar mereka memiliki keterampilan lebih setelah keluar dari Lapas.
“Ini adalah kegiatan pembinaan kepribadian kepada WBP, agar nantinya ketika mereka keluar mereka sudah mempunyai bekal dan keterampilan untuk membuka pekerjaan atau usaha pribadi, dan kami juga melakukan kerjasama dengan pihak Balai Latihan Kerja (BLK), Kota Banjarbaru,” terangnya.

Septyawan juga menjelaskan, selain bekerja sama dengan BLK Kota Banjarbaru, pihaknya juga berkerjasama dengan pihak-pihak yang terkait dengan pembinaan tersebut.
“Kami juga bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dalam kegiatan perkebunan dan budidaya ikan, dan Perikanan, juga dengan para pemilik meubel dalam mengerjakan lemari, kursi dan lainya,” jelasnya.

Selain perkebunan dan perikanan, para WBP juga diberikan fasilitas dalam bermusik, yakni perlengkapan alat band.
Sementara itu, salah seorang WBP yang di percayakan dalam mengelola perkebunan yang ada di Lapas Kelas II B Banjarbaru, Iyan mengatakan, tak ada perawatan khusus untuk tanaman dan sayuran yang ditanam.

“Disini ada macam-macam sayuran yang kami tanam, seperti kangkung, terong ungu, terong bulat, labu lonceng, kacang tanah, jagung manis, pisang, kembang kol dan kacang panjang,” ungkapnya.
“Gak (tidak) ada perawatan khusus untuk tanamannya, cuma (hanya) ada dua tanaman yang sedikit susah yaitu cabai rawit dan kacang panjang,” pungkasnya.