NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, berintegritas, serta bebas dari praktik-praktik menyimpang.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui pembacaan ikrar “Zero Narkoba dan HP” yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas, I Made Supartana, bersama seluruh jajaran pegawai di halaman kantor Lapas Banjarbaru, Selasa (27/5).
Dalam ikrar yang diserukan secara lantang, Kalapas I Made Supartana menyatakan sikap tegas terhadap peredaran narkoba dan penggunaan handphone ilegal di dalam Lapas.
“Saya, I Made Supartana, Kepala Lapas Kelas IIB Banjarbaru beserta seluruh jajaran, menyatakan perang terhadap narkoba dan menjamin tidak ada peredaran narkoba dan HP. Berjanji akan menindak tegas apabila terjadi pelanggaran tersebut. Zero Narkoba dan HP adalah harga mati,” tegasnya.
Sebagai bentuk implementasi nyata dari ikrar tersebut, Kalapas menyampaikan sejumlah langkah strategis yang akan terus diperkuat, antara lain peningkatan intensitas razia rutin, penerapan sanksi tegas terhadap pelanggaran, pembinaan mental dan disiplin petugas, hingga evaluasi berkala guna menutup celah terjadinya praktik menyimpang.
“Ikrar tersebut bukan sekadar slogan, namun komitmen mutlak yang wajib kami laksanakan demi memberantas peredaran narkoba dan handphone di dalam Lapas. Melalui pembacaan ikrar ini, kami berkomitmen untuk terus menjadi petugas Pemasyarakatan yang profesional dan berintegritas,” ujar Made.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ikrar ini merupakan bagian dari pelaksanaan 13 program akselerasi Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, di bawah kepemimpinan Menteri Agus Andrianto.
Salah satu fokus utama program tersebut adalah pemberantasan peredaran narkoba dan penipuan dengan berbagai modus di dalam lapas dan rutan.
Langkah ini juga senada dengan arahan Dirjen Pemasyarakatan, Mashudi, yang menekankan pentingnya peningkatan integritas dan disiplin di kalangan petugas pemasyarakatan sebagai garda terdepan dalam menjaga marwah institusi.
“Tentunya dukungan seluruh pihak dan sinergi bersama aparat penegak hukum sangatlah penting dalam mewujudkan Pemasyarakatan bersih dari peredaran narkoba dan HP. Kami akan terus menjaga marwah Pemasyarakatan sebagai institusi pembinaan yang bersih, humanis, serta bermanfaat untuk masyarakat dan Warga Binaan,” pungkasnya.
Dengan adanya komitmen tegas dan langkah konkret dari Lapas Banjarbaru, diharapkan tercipta lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bermartabat demi mewujudkan tujuan utama pemasyarakatan sebagai tempat pembinaan dan perubahan perilaku bagi para narapidana.
