Lapat OSD, Jangkau Disabilitas Dan ODJG Rekam E-KTP

by
3 Februari 2024
Petugas dari Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Banjarbaru saat melakukan perekaman E-KTP bagi masyarakat yang tidak bisa datang ke kantor Disdukcapil. (Foto : otto, newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Pemenrintah Kota Banjarbaru terus melakukan inovasi Pelayanan kepada masyarakat.

~ Advertisements ~

Salah satunya pelayanan pembuatan E-KTP bagi masyarakat yang tidak bisa datang ke kantor Disdukcapil, seperti penyandang disabilitas, sakit akut, ODGJ dan lain sebagainya.

~ Advertisements ~

Melalui Disdukacapi, Kecamatan dan Kelurahan, Kota Banjarbaru memiliki Layanan Cepat Orang Tua, Sakit dan Disabilitas (Lapat OSD).

~ Advertisements ~

Salah satu warga yang merasakan layanan tersebut adalah Muhammad Ilmi Rusadi (24 tahun).

~ Advertisements ~

“Umur saya sudah 24 tahun. baru sekarang bisa punya E-KTP setelah petugas mau datang ke rumah. Saya sangat berterimakasih dengan saya punya E-KTP bisa berurusan,” terang warga RT 02 RW 04 Pengayuan, Landasan Ulun Selatan itu Jumat (2/2/24).

Ilmi juga menjelaskan, karena keterbatasan dirinya yang mempunyai penyakit asam lambung, akhirnya meminta petugas dari Disdukcapil datang ke rumah.

“Untung saja petugas mau datang,” katanya singkat.

Sementara itu, Muhammad Arsyad orang tua Ilmi menjelaskan, penyakit asam lambung yang diderita anaknya itu membuat Ilmi tidak bisa beraktivitas secara bebas.

“Ilmi hanya bisa menghabiskan waktu di kamarnya. Dengan keterbatasan itu saya tidak bisa membawa Ilmi ke Disdukcapil untuk mengurus E-KTP,” jelasnya.

Lebih jauh, Arsyad mengatakan tanpa E-KTP anaknya tidak bisa masuk ke Kartu Keluarga atau urusan lain.

“E-KTP sangat penting untuk segala urusan administrasi, jadi saya berusaha agar Ilmi punya E-KTP,” tambah Arsyad.

Terpisah Kasi Pemerintahan Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Yadi menjelaskan, perekaman E-KTP yang dijalani Ilmi ini merupakan bentuk pemaksimalan Program Lapat OSD Disdukcapil Kota Banjarbaru.

“Program ini bekerjasama dengan seluruh RT, karena RT yang lebih tau kondisi di masyarakat. RT akan mendata warga yang memang tidak bisa datang ke Disdukcapil, maka petugas akan datang,” jelasnya.

Lebih jauh Yadi mengatakan bahwa sasaran program tersebut warga yang sedang mengalami sakit, disabilitas, ataupun dengan gangguan jiwa.

“Tidak hanya warga yang sakit fisik, tetapi masyarakat yang mengalami gangguan jiwa juga dilayani melalui program ini,” pungkasnya..

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog