NEWSWAY.ID, BANJARBARU–Lima Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru berhasil menyelesaikan pelatihan anyaman purun yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Lapas Banjarbaru.


Sertifikat pelatihan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Lapas, I Wayan Nurasta Wibawa, di Bengkel Kerja Lapas pada Senin (21/10).


Wayan menyampaikan bahwa sertifikat ini merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan Warga Binaan dalam menguasai keterampilan menganyam purun, yang dapat diolah menjadi berbagai produk seperti tas, topi, sandal, hingga aksesori pakaian.


“Purun merupakan tanaman rawa gambut yang banyak dimanfaatkan di Kalimantan Selatan sebagai bahan dasar kerajinan anyaman,” jelas Wayan.


Ia berharap keterampilan ini bisa menjadi modal bagi Warga Binaan setelah bebas, sehingga mereka dapat memanfaatkannya untuk mencari penghasilan dan mendukung perekonomian keluarga.
Salah satu peserta pelatihan, Matsholeh, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan.
Bengkel Kerja Lapas Banjarbaru telah terdaftar resmi sebagai LPK, memungkinkan pelatihan-pelatihan ini diadakan secara legal dan diakui oleh pemerintah.