NEWSWAY. ID, BANJARBARU – Rabu malam sekitar pukul 19.00 Wita pada saat proses penghitungan surat suara di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kelurahan Palam terhenti.
Alasan penghentian penghitungan karena ada tiga tiang listrik milik PLN ambruk setelah ditabrak Truk.
Bahkan ketika Newsway. id menyambangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kota Banjarbaru, sekitar pukul 21.00 Wita tampak Ketua KPU Rozy Maulana dan petugas PLN sedang memperbaiki arus listrik karena KPU juga terdampak.
Karena kejadian tersebut, Ketua KPU tidak bisa memberikan penjelasan apapun, baru pada Kamis (15/2/24) siang Rozy Maulana membenarkan, bahwa ada beberapa TPS didaerah Palam yang sempat terkendala perhitungan surat suara.
“Karena ada kendala mati lampu maka berimbas pada pengembalian kotak suara ke Kecamatan agak terlambat kurang lebih dua jam. Selain daerah Palam yang terkendala mati lampu itu di daerah Guntung Manggis juga termasuk kantor KPU terdampak mati lampu,” ujarnya Kamis (15/2/24).
Rozy mengatakan matinya aluran listrik yang mengakibatkan lampu mati bukan karena pemadaman dari PLN, namun menurutnya murni karena ada kerusakan jalur akibat tiang ditabrak truk.
“Akibat ditabrak truk sebanyak tiga tiang listrik roboh, dan delapan gardu rusak,” tambahnya.
Rozy menambahkan, walaupun sempat terkendala penerangan dan mengakibatkan keterlambatan pengembalian kotak suuara tetap berjalan sesuai prosedur.
“Dari 898 TPS di Banjarbaru hari ini telah mengembalikan kotak suara ke masing-masing Kecamatan. Saat ini dari lima Kecamatan itu tahap pengembalian kotak suara ke kantor Kecamatan,” katanya.
Setelah kotak suara terkumpul, menurut Rozy tahapan selanjutnya rekapitulasi ditingkat Kecamatan masing-masing.
“Banjarbaru Selatan besok melakukan rekapitulasi di tingkat Kecamatan,” ucapnya.
Terpisah, Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) Taufikurrahman juga mengakui bahwa matinya aliran listrik menjadi kendala teknis.
“Di daerah Kelurahan Loktabat Selatan malam tadi didekat Palam, kurang lebih terdampak selama satu jam. Untung saja pihak PLN langsung membackup, ” katanya.
Taufikkurahman mengatakan, dari 169 TPS yang ada di Kecamatan Banjarbaru Selatan 100 persen semuanya sudah mengembalikan kotak suara ke Kantor Kecamatan.
“Alhamdulillah jam 10.32 Wita Kecamatan Banjarbaru Selatan telah menyelesaikan semua kotak suara, sudah sampai di Kecamatan 100 persen,” tuturnya.
Taufik menambahkan bahwa tahapan, rekapitulasi tingkat Kecamatan rencananya akan dilakukan pihaknya pada hari Jum’at jam 08.00 Wita pagi.
“Semoga saja pada pukul 14. 00 Wita bisa mulai melakukan perhitungan surat suara. Untuk pembukaan, kita akan isi dengan penjelasan-penjelasan tentang kondisi di lapangan, aturan main dan tata tertibnya, ” pungkasnya.
