Longsor di Kecamatan Paramasan Tutup Akses Jalan, BPBD Banjar Turunkan Tim

12 September 2025
Kondisi longsor di Kecamatan Paramasan (Foto : Dokumentasi Warga/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar, memicu terjadinya tanah longsor di beberapa titik hingga menutup akses jalan warga. Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada Kamis (11/9/2025) malam dan langsung ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Yayan Daryanto mengungkapkan, longsor menimbun badan jalan dengan material tanah dan pohon yang tumbang. Kondisi itu sempat membuat warga kesulitan melintas.

“Dari laporan masyarakat, ada beberapa titik longsor yang menutup akses jalan. Material berupa tanah dan batang pohon membuat jalan tidak bisa dilalui,” ucapnya saat ditemui di Kantor Bupati, Jumat (12/09/2025).

BPBD Banjar langsung berkoordinasi dan pagi harinya tim BPBD bersama peralatan darurat diturunkan ke lokasi guna membuka akses.

“Tim sudah berangkat membawa peralatan. Walaupun belum sepenuhnya terbuka, paling tidak akses roda dua bisa dilewati setelah batang-batang pohon yang melintang berhasil dipotong,” ujar Yayan.

Yayan mengungkapkan, untuk membersihkan material tanah yang cukup tebal dibutuhkan alat berat. Sementara itu, upaya darurat difokuskan agar akses masyarakat tidak sepenuhnya terputus.

“Kalau untuk material tanah memang harus dengan alat berat. Namun, kami berupaya membuka jalur darurat supaya warga bisa tetap melintas,” jelasnya.

Meski menutup akses jalan, hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan rumah akibat longsor.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, tidak ada korban maupun rumah terdampak. Kondisi kerugian hanya berupa akses jalan yang tertutup,” tegas Yayan.

Ia juga menyebut bahwa longsor di wilayah Paramasan ini sudah terjadi dua kali dalam waktu berdekatan. Kondisi lereng yang terjal serta tutupan lahan yang berkurang menjadi faktor pemicu.

“Setiap kali hujan deras, tanah tidak mampu menahan beban air sehingga longsor kembali terjadi,” ucapnya.

BPBD Banjar mengimbau masyarakat tetap waspada, terutama yang tinggal di sekitar lereng rawan longsor.

“Kami berharap masyarakat selalu berhati-hati. Mudah-mudahan dengan alat yang kami bawa, akses bisa segera pulih dan aktivitas warga kembali normal,” pungkas Yayan.(nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog