M Hidayatullah Wakili Barito Kuala Raih Juara III Duta Pepelingasih 2025, Angkat Isu Lingkungan Lewat Aksi Nyata

by
9 Oktober 2025
Muhammad Hidayatullah, pemuda batola raih juara 3 Duta Pepelingasih 2025 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. (Foto: istimewa/newsway.co.id).

NEWSWAY.CO.ID, BARITO KUALA – Perjalanan panjang penuh tantangan berhasil dilalui Muhammad Hidayatullah hingga dinobatkan sebagai juara III Duta Pepelingasih Kalimantan Selatan 2025.

~ Advertisements ~

Hidayatullah tampil bukan sekadar membawa ide, tetapi aksi nyata terhadap isu lingkungan yamg membuat dirinya bisa meraih prestasi tersebut.

“Persiapan pertama yang saya lakukan adalah riset dan observasi terkait isu lingkungan, terutama peran pemuda selama ini,” ujar Hidayatullah.

Ia menjelaskan bahwa langkah awal tersebut menjadi dasar lahirnya proyek yang ia usung, dengan fokus pada bagaimana sebuah ide mampu menjawab persoalan nyata di masyarakat.

Tak mudah baginya untuk sampai di titik ini. Berbagai rintangan dihadapi mulai dari tahapan kabupaten hingga provinsi, seperti waktu persiapan yang sempit, kegagalan saat pembuatan produk, hingga pergulatan dalam diri sendiri.

“Ada pilihan antara ikut seleksi atau tidak, dan setiap pilihan punya risikonya. Saat saya sudah memilih, saya harus siap menanggung semua risikonya,” ujarnya.

Ia menambahkan, kunci untuk melewati tantangan adalah tidak menyerah dan berani mengambil keputusan secara bijak.

Momen berkesan juga menjadi bagian penting dalam perjalanannya. Hidayatullah bertemu banyak delegasi dari 13 kabupaten dan kota se-Kalimantan Selatan.

“Saya melihat SDM di Kalsel sangat potensial dengan berbagai ide dan dukungan pemerintah yang beragam. Itu sangat berkesan,” katanya.

Perasaannya campur aduk saat namanya diumumkan sebagai juara III.

“Dari 52 besar, lalu 8 besar, top 4, itu semua proses yang tidak bisa didefinisikan. Semua peserta punya program bagus, dan saya senang bisa berada di antara mereka,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Ia menilai ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi kesempatan untuk belajar dan mengenal berbagai isu lingkungan dari daerah lain.

Motivasi terbesarnya datang dari kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

“Isu seperti sampah bukan hal baru. Justru dari hal-hal di sekitar kita, kita bisa belajar untuk peduli,” ujarnya.

Bukan tanpa pengalaman, Hidayatullah telah aktif dalam berbagai aksi lingkungan. Pada 2021, ia pernah menjadi koordinator lapangan saat banjir di Jawa Timur. Tahun yang sama, ia juga terlibat dalam kegiatan ekowisata di Gorontalo dengan membuat plang dari biji kemiri sebagai bentuk pemanfaatan sumber daya alam lokal. Ia juga kerap mengikuti aksi bersih-bersih lingkungan.

Dalam mempersiapkan program kerja untuk presentasi di hadapan juri, Hidayatullah mengaku mengandalkan pengalaman lapangan.

“Saya tidak tahu akan masuk top 8 atau tidak, tapi saya sudah mempersiapkan semuanya karena saya percaya dampak itu dimulai dari langkah kecil,” katanya.

Sebagai pesan kepada generasi muda, Hidayatullah menekankan pentingnya tanggung jawab pribadi terhadap lingkungan.

“Mulailah dari hal-hal kecil, dari apa yang kita konsumsi. Dari situ kita akan menemukan masalah dan solusi. Ketika ada kepedulian, maka nilai ekonomi dan sosial akan ikut tumbuh,” pesannya.

Dengan semangat dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan, Hidayatullah menjadi contoh nyata bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil seorang pemuda.(nw)

Reporter : Aminah

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog