NEWSWAY.ID, BARABAI – Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari di Desa Tembok Bahalang, Kecamatan Batang Alai Selatan, menyampaikan keluhan petani terkait serangan hama yang semakin meresahkan, pada Senin (07/10/2024).
Dalam pertemuan resmi di Balai Penyuluhan Pertanian, mahasiswa KKN tersebut bertindak sebagai perwakilan masyarakat untuk menyuarakan permasalahan yang selama ini belum mendapat solusi yang memadai.
Masalah utama yang disampaikan adalah serangan hama yang telah merusak hasil panen petani dalam beberapa musim terakhir.
Masyarakat berharap, dengan bantuan mahasiswa KKN, keluhan mereka dapat didengar dan ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
Fadhel Muhammad Has, Ketua Kelompok KKN, menegaskan bahwa kondisi ini memerlukan perhatian serius dan langkah-langkah konkret.
“Petani di sini mengalami penurunan hasil panen yang signifikan akibat hama. Kami hadir untuk memastikan bahwa suara mereka sampai kepada pihak penyuluhan, dan agar ada solusi yang nyata untuk mengatasi permasalahan ini,” ujar Fadhel.
Ia juga menyatakan bahwa mahasiswa KKN siap membantu menyosialisasikan metode pengendalian hama yang lebih efektif setelah mendapatkan rekomendasi dari penyuluh pertanian.
Dialog antara mahasiswa dan pihak penyuluhan diharapkan dapat menghasilkan strategi bersama guna mengurangi dampak serangan hama pada pertanian di Desa Tembok Bahalang.
Kehadiran mahasiswa KKN juga mendapat apresiasi sebagai pemudah komunikasi antara masyarakat desa dan instansi pemerintah.
“Kami ingin memastikan bahwa aspirasi warga ini tidak hanya berhenti pada diskusi, tetapi benar-benar menghasilkan tindakan nyata di lapangan. Dengan dukungan dari penyuluhan, kami optimis kondisi pertanian di sini bisa membaik,” tambah Fadhel di akhir pertemuan.
Melalui peran aktif mahasiswa UIN Antasari, masyarakat desa kini memiliki harapan besar untuk mendapatkan bantuan dalam menghadapi serangan hama yang merugikan.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Tembok Bahalang.
