NEWSWAY.CO.ID, SAMARINDA – Mengawali akhir pekan di Samarinda, sebuah acara kuliner bertajuk “Makan Kah Kita” digelar oleh Muara.org dan Samarprojek pada Sabtu, 17 Mei 2025. Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 WITA ini berhasil menarik antusiasme masyarakat lokal untuk menikmati sekaligus mempelajari masakan khas Dayak Modang.



Diselenggarakan secara gratis dan terbatas bagi peserta yang telah mendaftar sebelumnya, acara ini bertujuan untuk menghidupkan kembali cerita bersama melalui pengalaman makan. Para peserta diajak mencicipi hidangan khas Dayak Modang sambil mendengarkan narasi sejarah dan budaya yang melekat pada setiap masakan.



“Yang bikin berkesan bukan cuma makanannya, tapi juga suasananya,” ujar Siti Rahma (26), salah satu peserta yang hadir. “Suasananya akan selalu saya ingat karena kebersamaannya. Teman-teman baru yang humble, proses penyajian yang unik, serta penjelasan historis dan budaya yang menyertainya membuat pengalaman ini sangat berkesan. Sekolah Touq Patin benar-benar jadi favorit!”

Ia menambahkan, “Proses penyajian yang penuh makna, ditambah dengan pengetahuan baru tentang sejarah masakan khas daerah—khususnya dari Dayak Modang—menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Mencoba cita rasa langsung dari sumbernya membuat saya merasa lebih dekat dengan budaya setempat. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut. Saya sangat berharap ke depannya ada agenda memasak di alam terbuka, agar suasana dan pengalaman yang didapat makin terasa menyatu dengan alam dan tradisi.”


Lokasi kegiatan sengaja dirahasiakan dan hanya dibagikan kepada peserta yang telah resmi terdaftar melalui undangan. Hal ini bertujuan menjaga keintiman suasana serta memperkuat interaksi antarpeserta dalam skala terbatas.
Acara ini turut mendapatkan dukungan dari Kementerian Kebudayaan, Dana Indonesia, dan LPDP, yang menegaskan pentingnya pelestarian kuliner sebagai bagian dari identitas budaya. Peserta tidak hanya menikmati sajian khas, tetapi juga memahami proses memasak dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap hidangan.