NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Timnas Indonesia dipastikan akan mengandalkan mayoritas pemain U-22 untuk Piala AFF 2024.
Namun, pelatih Shin Tae-yong tetap mengincar kehadiran pemain-pemain abroad untuk memperkuat skuad Garuda, salah satunya Rafael Struick.
Menurut Ketua Umum PSSI Erick Thohir, upaya memanggil pemain diaspora tengah dilakukan, meskipun terkendala oleh keputusan klub masing-masing.
“Saya enggak tahu apakah [para pemain diaspora] dilepas klub atau tidak [untuk Piala AFF]. Kalau Rafael [Struick], kemarin saya dengar Brisbane Roar belum akan melepas [jika dari awal turnamen], kalau semifinal dan final baru melepas,” ujar Erick saat ditemui di Bali United Training Center, Sabtu (23/11/2024).
5 Pemain Abroad Lain Juga Diincar
Selain Rafael Struick, Shin Tae-yong juga berupaya memanggil lima pemain abroad lainnya yang sebelumnya masuk dalam skuad Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia.
Mereka adalah Ivar Jenner, Justin Hubner, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, dan Asnawi Mangkualam.
Meski Piala AFF tidak termasuk dalam kalender resmi FIFA, Erick Thohir menyatakan PSSI akan terus menjalin komunikasi dengan klub-klub pemain tersebut agar mereka bisa bergabung, terutama pada fase krusial turnamen.
“Kami berharap klub-klub memahami pentingnya Piala AFF bagi sepak bola Asia Tenggara, meskipun ini bukan bagian dari kalender FIFA,” tambah Erick.
Strategi Shin Tae-yong
Mengandalkan mayoritas pemain muda dari skuad U-22 diyakini Shin Tae-yong akan memberikan keuntungan dalam hal stamina dan semangat juang.
Namun, pengalaman dan kualitas dari pemain abroad juga dinilai sangat penting untuk menjaga keseimbangan tim, terutama saat menghadapi tim-tim kuat seperti Thailand dan Vietnam.
Dengan kombinasi pemain muda potensial dan bintang diaspora, publik sepak bola Indonesia berharap Timnas Garuda mampu tampil maksimal dan membawa pulang gelar juara Piala AFF yang sudah lama dinantikan.
Turnamen Piala AFF 2024 dijadwalkan berlangsung pada akhir tahun ini. PSSI dan Shin Tae-yong masih terus menyusun strategi terbaik untuk memastikan Indonesia mampu bersaing di level Asia Tenggara.
