NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Dalam rangka mengentaskan persoalan Stunting di Kota Banjarbaru Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) juga ikut terlibat, diantaranaya adalah pembuatan tangki septik dan saluran air bersih bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Nina Aprodita mengatakan pihaknya telah membangun setidaknya 550 tangki septik di 11 Kelurahan yang tersebar di Kota Banjarbaru.


“Masing-masing kelurahan mendapatkan 50 titik tangka septik yang dastanya kami ambil dari Disdalduk dan Dinkes sebagai mitra kami,” jelasnya.

Dari sebelas kelurahan tersebut menururt Nina tetlah melalui pendataan agar tidak salah sasaran dan diprioritaskan bagi keluarga yang bersesiko stunting, stunting masyarakat berpenghasilan rendah atau rawan sanitasi. “11 kelurahan masing-masing 50 titik yaitu di kelurahan Bangkal, Cempaka, Sungai Tiung, Guntung Paikat, Mentaos, Loktabat Utara dan Sungai Ulin. Kami juga memasang di landasan ulin yaitu Syamsudin Noor, Landasan Ulin Timur, Guntung Manggis dan untukm Liang Anggang di Landasan Ulin Utara,” jelasnya.


Proyek tersebut menurut Nina dikerjakan secara swakelola yang mengerjakan adalah kelompok swadaya masyarakat selama enam bulan yaitu dari 28 Mei 2024 hingga 28 November 2024.
”Permbangunan tangki septik ini dari dana DAK yang kemudian disalurkan kepada masyarakat yang sudah memenuhi syarat,” jelasnya.
Selain pembangunan tangka septik dengan danan DAK ternyata pihaknya juga membangun sanitasi air bersih bagi rumah tidak layak huni yang dikerjakan Disperkim. “Kami saling membantu dengan Perkim mereka yang membangun RTLH, PUPR membangun sanitasi yang teraebar di Banjarbaru seperti di Guntung Manggis, Sungai Ulin, Landasn Ulin tengah, Landasan Ulin Selatan dan Bangkal,” tuntasnya.(*)