NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Pesta demokrasi di Indonesia akan kembali digelar pada akhir tahun 2024 mendatang yaitu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta Bupati dan Wakil Bupati.
Pesta demokrasi itu juga akan dilaksanakan di Kabupaten Banjar mengingat jabatan bupati dan wakil bupati juga sudah berakhir.
Muncul nama-nama politisi yang akan bertarung memperebutkan kursi nomor satu di Kabupaten Banjar, sebut saja Muhammad Rofiqi dari Partai Gerindra, H Saidi Mansyur yang merupakan petahana, lalu muncul lagi nama Syaifullah Tamliha yang merupakan politisi PPP.
Syaifullah Tamliha, merupakan seorang pengusaha dan sekaligus politikus namanya akhir-akhir ini masuk dalam bursa calon Bupati Kabupaten Banjar.
Bahkan politikus yang sejak 2014 menduduki kursi DPR hingga DPR RI tersebut dianggap telah membuktikan karirnya didunia politik.
Karir serta pengalamannya yang tak diragukan lagi, membuat namanya acap kali digadang-gadang akan maju pada Pilkada 2024 mendatang.
Saat dikonfirmasi, Syaifullah Tamliha mengatakan, berapa nama calon yang diisukan akan maju pada Pilkada nanti, menurutnya semua sudah cukup bagus.
“Semua bakal calon saya cermati cukup bagus, yang membedakan satu dengan yang lain adalah kapasitas, kapabilitas dan integritas masing-masing,” ungkapnya Sabtu (23/3/2024).
Disinggung mengenai akankah dirinya maju dalam Pilkada 2024, ia menyampaikan masih memikirkan hal tersebut.
Dirinya mengaku akan fokus mengembangkan bisnis ataukah masih ingin tetap aktif terus di dunia politik.
“Saya kan juga pengusaha, sehingga pasti berfikir fokus kedepan, apakah akan fokus mengembangkan bisnis ataukah masih ingin tetap aktif terus di politik yang telah saya lakukan sejak jadi aktivis, dari SMP sampai Mahasiswa yang berlanjut menjadi wakil rakyat di DPRD hingga DPR RI selama 20 tahun,” jelasnya.
Dirinya juga menjelaskan, selama menjadi anggota DPR RI, yang mana mewakilkan masyarakat Kabupaten Banjar, mengaku tahu betul bagaimana kondisi di Kabupaten Banjar.
“Saya telah mewakili masyarakat Kabupaten Banjar dari DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, sampai DPR RI sekitar 20 tahun, sehingga saya tahu persis masalah Kabupaten Banjar dan cara solusinya,” bebernya.
Tak lupa, ia juga menyatakan, saat nanti dirinya menyatakan maju dalam pilkada 2024, ia akan fokus untuk memperbaiki Kabupaten Banjar.
“Jika saya nanti dicalonkan pasti ada dalam visi, misi dan program calon Bupati,” pungkasnya.
