Menilik Peristiwa Kebakaran di Cempaka, Foto Abah Guru Selamat dari Api

by
17 Maret 2024
Beberapa warga terlihat menyaksikan foto Abah Guru Sekumpul yang selamat dari kebakaran di rumah Musyarifah. (Foto : suroto/newsway.id)

Matahari cukup terik ketika kebakaran di Kelurahan Cempaka yang menghanguskan setikdaknya 17 rumah warga pada Sabtu (16/3/2024) siang.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Wajah-wajah warga setempat terlihat sangat kebingungan juga telihat letih, entah karena sedih rumah mereka habis dilalap si jago merah atau karena menahan haus dan lapar karena kebetulan sedang memasuki ibadah puasa.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Diantara riuhnya suara mesin alkon, cipratan air, kasak kusuk perbincangan warga terkait darimana datangnya api, terselip sebuah kejadian luar biasa.

~ Advertisements ~

Cerita itu datang dari seorang perempuan bernama Musyarifah, dengan keadaan pasrah dia mencoba memastikan masih ada barang yang bisa diselamatkan dari dalam rumahnya.

~ Advertisements ~

Ternyata perabot dapur baju dan hampir semua barang habis dilalap si jago merah dan hanya meninggalkan puing dan bau asap saja.

Dalam keadaannya yang gamang ia teringat foto seorang tokoh ulama besar dari Sekumpul Martapura yaitu KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani atau yang biasa dipanggil Guru Sekumpul.

Sekali lagi ia bergegas masuk ke rumahnya yang masih menyisakan bau asap itu.

“Foto guru tidak terbakar, foto guru tidak terbakar bingkainya wara yang terbakar,” teriaknya seakan memberikan secercah harapan seraya membawa keluar foto guru Sekumpul dari puing-puing rumahnya.

Salah seorang warga setempat mengangkat foto Guru Sekumpul setelah dipastikan tidak terbakar, hanya bingkainya yang hangus. (Foto : suroto/newsway.id)

Sontak kejadian itu membuat beberapa tetangga mereka ikut terheran-heran, termasuk saya dan beberapa rekan wartawan lain yang saat itu berada di lokasi.

“Sampai sudah, rumah saya ikut terbakar, mau diapakan lagi masih beruntung nyawa kita selamat. Tapi hari ne lun melihat karomah guru, rumah habis foto sidin kada tebakar, ” ucapnya lagi seraya membersihkan kotoran di kaca foto guru Sekumpul.

Musyarifah terlihat sangat tabah dan ikhlas dengan kejadian yang menimpa dirinya dan beberapa warga lain.

Perempuan yang lama pisah dengan suaminya itu hanya berharap pemerintah akan memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah yang statusnya milik anak laki-lakinya Imanuddin itu.

“Semoga nanti dibantu pemerintah, untuk memperbaiki rumah ini, kasihan anak saya,” ucapnya seraya berlalu, entah mau menuju ke mana.

Suara alkon semakin hilang, berganti dengan datangna petugas kepolisian yang memasang  police line sebelum mereka melakukan identifikaai penyebab kebakaran itu.

Latest from Blog