NEWSWAY.ID, BARABAI–Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H. Aulia Oktafiandi, secara resmi membuka acara Bupati Cup ‘Lomba Bakayuh Bajukung’ yang diadakan di Desa Samhurang, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten HST, pada Minggu (18/08/2024).

Acara ini diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 dan bertujuan untuk melestarikan tradisi jukung, alat transportasi khas Banua Kalimantan Selatan.


Acara tersebut dihadiri oleh Bupati HST, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporbudpar) HST, Camat Labuan Amas Utara, Kepala Desa Samhurang, panitia dari Karang Taruna, serta warga Desa Samhurang yang antusias mendukung dan menyaksikan jalannya lomba.

Total ada 64 tim yang terdiri dari dua orang per tim yang turut berpartisipasi dalam lomba yang diperkirakan berlangsung dari tanggal 18 hingga 20 Agustus 2024.

Husni Thamrin, Ketua Pelaksana acara ini, menjelaskan bahwa lomba Bakayuh Jukung ini diselenggarakan tidak hanya sebagai bentuk perayaan HUT RI ke-79, tetapi juga untuk melestarikan tradisi jukung yang semakin jarang digunakan seiring perkembangan transportasi darat.
“Jukung adalah ciri khas Banua Kalsel sebagai daerah dengan banyak sungai. Kami ingin agar generasi muda tetap mengenal dan melestarikan warisan budaya ini,” jelas Husni.
Selain itu, Husni juga mengungkapkan bahwa lomba ini bertujuan untuk mencari bibit atlet dayung yang bisa bersaing di tingkat daerah, provinsi, nasional, bahkan internasional.
“Kami berharap acara ini bisa menjadi wadah untuk pembinaan atlet dayung yang nantinya bisa berjuang di kancah nasional maupun internasional,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten HST, Disporbudpar HST, Camat Labuan Amas Utara, dan Pemerintah Desa Samhurang mendukung penuh penyelenggaraan acara ini.
Dengan dukungan yang diberikan, acara yang sebelumnya dikenal sebagai “Karang Taruna Cup” ini kini berganti nama menjadi “Bupati Cup”. Husni berharap event ini dapat menjadi agenda tahunan tingkat kabupaten di masa depan.
Lomba yang digelar di Ruas Sungai Barabai, tepatnya di depan Kantor Desa Samhurang, ini juga menawarkan berbagai hadiah menarik bagi para pemenang, termasuk piala, piagam penghargaan, uang pembinaan, dan total hadiah senilai puluhan juta rupiah.
Pendaftaran untuk mengikuti lomba ini pun tidak dipungut biaya, sehingga semakin banyak peserta yang antusias untuk berpartisipasi.
Dalam sambutannya, Bupati HST, Aulia Oktafiandi, mengingatkan pentingnya menghargai perjuangan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Kita harus menghargai apa yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan kita. Selain melestarikan budaya, kita juga harus menjaga alam kita agar bisa diwariskan ke anak cucu kita,” ujarnya.
Bupati juga berharap event ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan terus berlanjut di masa mendatang sebagai upaya pelestarian budaya lokal.
“Semoga acara ini dapat berjalan lancar dan menjadi agenda tahunan yang terus dilestarikan,” tutup Aulia.
Dengan digelarnya acara ini, diharapkan tradisi bakayuh jukung dan potensi atlet dayung dari Kabupaten HST dapat terus berkembang dan berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.