Mesiwah Pare Gumboh, Merayakan Panen Berlimpah dan Menjelajahi Budaya Dayak Deah yang Memesona

by
19 Juli 2024
tradisi dan budaya Mesiwah Pare Gumboh festival Budaya Dayak Deah yang Mempesona (foto.ist/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BALANGAN – Desa Liyu di Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, kembali menggelar acara tahunan Mesiwah Pare Gumboh (MPG) yang akan berlangsung dari 19 hingga 21 Juli 2024.

~ Advertisements ~

MPG bukan sekadar perayaan syukur atas panen berlimpah, tetapi juga kesempatan untuk menyelami kekayaan budaya Dayak Deah yang memukau.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Acara ini akan dimulai dengan arak-arakan Nyerah Ngemonta, di mana hasil panen diarak ke Balai Adat, diiringi atraksi mandi api dan tarian tradisional yang memukau.

~ Advertisements ~

Selanjutnya, pengunjung dapat menyaksikan berbagai prosesi adat yang penuh makna, seperti Ngemonta, yaitu ritual penyampaian hasil panen oleh pemimpin ritual kepada Sang Pencipta dalam bentuk hasil panen yang masih mentah.

~ Advertisements ~

Ritual ini dilanjutkan dengan Nengkuat Mulukng, di mana pemilik hasil panen meminta pelaku ritual untuk memohon restu dan ucapan syukur kepada Sang Pencipta.

Kemudian, ritual Besoyokng dan Mengudang dilakukan sebagai bentuk upacara syukur atas hasil panen. Puncaknya adalah ritual memasukkan padi ke lumbung desa, simbol ketahanan pangan dan rasa syukur atas limpahan panen.

Dani Martin salah satu panitia pelaksana menerangkan, MPG tidak hanya tentang tradisi.

Di Pasar Budaya MPG, pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan tari tradisional Dayak, konser musik bertajuk ‘Suara dari Jantung Borneo’ yang menampilkan musisi Dayak seperti Sensasi Sensape oleh Delis feat Palui, Daniel Nuhan, dan Iksan Skuter, musisi nasional yang terkenal dengan lagu balada dan kritik sosialnya.

Selain itu, stand-stand UMKM menawarkan berbagai hasil karya lokal yang menarik.

“Bagi pecinta alam dan musik, Liyukustik menghadirkan suasana santai dengan alunan musik akustik, memungkinkan pengunjung untuk berkemah di bawah gemerlap bintang,” terang Dani Martin.

Paket wisata tersedia untuk memudahkan pengunjung dari luar daerah, dengan pilihan menginap di rumah penduduk atau berkemah di lokasi Liyukustik.

Semangat Gotong Royong dan Kolaborasi

MPG diselenggarakan berkat kerjasama erat antara Pemerintah Desa Liyu, Lembaga Adat Dayak Deah Liyu Gunung Riut, Pokdarwis Ranu Liyo, Nusapada, Tanggal Merah, Rumah Kreatif Gumboh, dan para relawan dari berbagai daerah.

Dukungan juga datang dari berbagai pihak, termasuk Disporapar Provinsi Kalimantan Selatan, Disporapar Kabupaten Balangan, PT Adaro Indonesia, PT Mantimin Coal Mining, PT Buma, PT Sis, PT PPA, PT Philip Morris, dan Bank BRI.

Mari Kunjungi MPG dan Rasakan Pengalaman Tak Terlupakan!

Mesiwah Pare Gumboh bukan hanya tentang tradisi dan budaya, tetapi juga tentang keramahtamahan dan semangat gotong royong masyarakat Dayak Deah.

Datanglah dan rasakan sendiri pengalaman tak terlupakan di festival yang penuh warna dan makna ini.

Tinggalkan Balasan