NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menyalurkan bantuan sosial (Bansos) bagi Anak yang Membutuhkan Perlindungan Khusus (AMPK) dalam rangkaian peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 dan menyukseskan Program 100 Hari Kerja Wali Kota Banjarbaru, di Pondok Pesantren (Ponpes) Misbahul Munir, Landasan Ulin Utara, Selasa (22/07/25).
Bantuan tersebut disampaikan melalui Dinas Sosial Kota Banjarbaru, sebanyak tiga orang peserta didik di ponpes tersebut menerima bantuan berupa uang pendidikan dan peralatan sekolah.
Wali Kota Banjarbaru Hj Erna Lisa Halaby, diwakili oleh Asisten I Kota Banjarbaru, Abdul Basid, menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan yang terbaik bagi warganya, terutama mereka yang sedang menuntut ilmu.
“Pemko Banjarbaru berusaha memberikan yang terbaik bagi warga Banjarbaru, khususnya yang sedang menempuh pendidikan di Pondok Pesantren ini. Saah satunya dengan memberikan bantuan untuk menunjang pendidikan,” ujar Abdul Basid dalam sambutannya.
Abdul Basid juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengelola Ponpes Misbahul Munir atas dedikasinya dalam mendidik dan menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada para santri dan santriwati.
“Tak lupa kami mengucapkan terima kasih atas sumbangsih Pondok Pesantren dalam mendidik dan menanamkan nilai keagamaan bagi santri serta santriwati,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu ia berpesan kepada seluruh santri dan santriwati untuk terus bersemangat dan istiqomah dalam menuntut ilmu.
“Bagi para santri maupun santriwati, tetaplah semangat serta istiqomah dalam menimba ilmu. Kami yakin suatu saat ilmu itu akan bermanfaat bagi diri sendiri, lebih lagi akan menjadi manfaat bagi generasi-generasi selanjutnya,” pesannya.
Ementara itu Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru, Rokhyat Riyadi menjelaskan bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian Pemkot terhadap keberlangsungan pendidikan anak-anak, khususnya yang membutuhkan perlindungan.
“Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Sosial selalu memberikan program bantuan bagi anak didik di Banjarbaru yang memenuhi syarat bisa mendapatkan bantuan pendidikan. Hal ini tetunya kami berharap bisa menjadi motivasi bagi santri yang ada di pondok pesantren untuk lebih giat lagi dalam menjalani proses belajar,” ucapnya.(nw)
