NEWSWAY.ID, KOTABARU – Meski musim kemarau melanda, Kelompok Tani Rukun Makmur di Desa Pramasan Dua Kali Sanga, Kecamatan Hampang, Kotabaru, mampu mencapai prestasi panen jagung yang mengesankan, yakni 7,01 ton di lahan seluas 20 hektar, pada Rabu (8/11/2023).
Meskipun hasil tersebut sedikit berkurang dari capaian biasanya yang mencapai 8 ton.
Acara panen jagung ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, H. Minggu Basuki, serta kepala SKPD, Fitkopimda, Forkopimca, dan undangan lainnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, H. Minggu Basuki, mewakili Bupati Kotabaru, H. Sayed Jafar, menyampaikan, apresiasi terhadap hasil panen yang dicapai oleh Kelompok Tani Rukun Makmur di Desa Pramasan Dua Kali Sanga.
Ia menekankan bahwa pertanian memiliki potensi besar jika dikelola dengan baik.
“Selamat atas panen jagung yang dikelola oleh Kelompok Tani Rukun Makmur Desa Pramasan Dua Kali Sanga, dan terima kasih kepada Dinas Pertanian serta penyuluh yang telah membimbing para petani,” ujarnya.
H. Sayed Jafar dan H. Minggu Basuki berharap agar hasil panen jagung ini membawa berkah bagi para petani, keluarga, dan masyarakat luas di daerah tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kotabaru, Saperiani mengapresiasi, keberhasilan Kelompok Tani Rukun Makmur di Desa Pramasan Dua Kali Sanga Hampang dalam mencapai hasil panen jagung sebesar 7,01 ton di lahan seluas 20 hektar.
Ia mengakui bahwa hasil ini sedikit berkurang dari rata-rata hasil panen sebelumnya, yang mencapai sekitar 8 ton, akibat pengaruh musim kemarau.
Saperiani juga menjelaskan, bahwa Dinas Pertanian memberikan bantuan yang sama ke tiga kecamatan, termasuk Kecamatan Kelumpang Hulu dan Kecamatan Kelumpang Hilir.
“Bantuan tersebut merupakan bagian dari program yang bertujuan untuk mendukung para petani di daerah tersebut, dan diharapkan bahwa dengan masuknya musim hujan pada bulan Desember, penanaman kembali dapat segera dilakukan,” tuturnya dalam wawancara setelah panen jagung.
Hasil panen jagung ini merupakan bukti nyata dari ketekunan dan kerja keras petani di Desa Pramasan Dua Kali Sanga dalam menghadapi tantangan musim kemarau, serta upaya Pemerintah Kotabaru untuk mendukung sektor pertanian di wilayah ini.
