Naik Haji di Kulon Progo Kini Lebih Murah, Segini Biayanya

10 Januari 2025
Jemaah Haji Kulon Progo lakukan Rekam Biometrik. (Foto Dokumentasi Humas Kemenag Kulon Progo / newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, YOGYAKARTA – Kabar gembira bagi para calon jemaah haji Kulon Progo, DIY. Biaya yang harus dibayarkan untuk menunaikan ibadah ke tanah suci itu mengalami penurunan, menjadi lebih murah.

~ Advertisements ~

Kepala Kantor Kemenag Kulon Progo, Wahib Jamil mengatakan, pemerintah telah menurunkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang harus dibayarkan jemaah. Biaya yang sebelumnya sekitar Rp 56 juta, kini turun menjadi Rp 55,4 juta.

~ Advertisements ~

“Penurunan biaya itu tentu disambut baik para jemaah,” kata Wahib Jamil, Jumat (10/1/2025).

~ Advertisements ~

Meski demikian, pelunasan biaya haji pada 2025 menurut Wahib Jamil, masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat. Kantor Kemenag Kulon Progo telah melakukan banyak persiapan untuk pemberangkatan haji 2025.

~ Advertisements ~

“Dimungkinkan, keberangkatan jemaah tahun ini dilakukan pada Mei,” imbuhnya.

Sejumlah langkah persiapan yang dilakukan Kemenag untuk keberangkatan haji 2025 di antaranya pembuatan paspor, perekaman biometrik, hingga pemberian bimbingan bagi calon jemaah. Saat ini, tahapan yang tengah dilakukan adalah pemeriksaan kesehatan.

Di sisi lain, Wahib Jamil menyebut, jumlah jemaah haji Kulon Progo yang berangkat ke tanah suci pada tahun ini mengalami penurunan dari tahun lalu. Hal tersebut disebabkan karena pendaftar periode ini pada 2012 lalu tidak sebanyak tahun sebelumnya.

Pada 2025 jumlah jemaah haji yang berangkat ke tanah suci sebanyak 364. Sementara pada tahun 2024, jumlah jamaah haji yang berangkat sebanyak 377 orang.

“Jumlah jemaah lanjut usia (lansia) prioritas juga berkurang. Dari kuota 19 orang yang disediakan, saat ini terkonfirmasi bisa berangkat hanya 9 orang,” ungkapnya.

Pada tahun ini, kuota haji reguler untuk Kulon Progo sebanyak 254 orang dan cadangan ada 96 orang. Jika ada jemaah calon haji reguler yang membatalkan keberangkatan dengan berbagai alasan, maka bisa diisi oleh daftar cadangan.

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kantor Kemenag Kulon Progo, Mulyono menyampaikan, proses pembuatan paspor dilakukan pada November 2024. Tahapan ini dilakukan dengan perekaman data biometrik menggunakan aplikasi bio visa.

“Data biometrik yang direkam yakni foto paspor, foto wajah, serta foto sidik jari untuk setiap 10 jari,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog