NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Negosiasi Wakil Ketua sementara DPRD Kota Banjarbaru, Neni Hendriawati kepada petugas gabungan untuk mengurungkan pembongkaran kandang Babi di jalan Pandarapan, Guntung Manggis pada Kamis (10/10/2024) gagal.

Politisi Gerindra tersebut sengaja datang ke lokasi eksekusi sebagai wakil rakyat untuk membantu negosiasi, ia juga mengatakan sebenarnya akan datang dengan pimpinan dewan lainnya, namun karena ada kesibukan hanya beliau yang hadir.

“Kedatangan saya ke sini untuk membantu masyarakat, tentunya saya sebagai anggota DPRD saya punya tanggungjawab kepada konstituen saya. Tetapi upaya sudah saya lakukan semaksimal mungkin, dengan alasan SOP pihak pemerintah tetap melaksanakan pembongkaran,” jelasnya.

Neni sebenarnya berharap agar para peternak bisa membongkar sendiri kandangnya dan memindahkan semua ternak Babinya.

“Seandainya diberikan waktu untuk membongkar sendiri kan bahan-bahan yang bisa diselamatkan bisa digunakan lagi. Tetapi apa daya, upaya saya hanya sampai di sini, saya minta maaf kepada masyarakat karena tidak bisa berbuat lebih,” ucapnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Hidayaturrahman memastikan pihaknya akan menyelesaikan eksekusi hari ini.
“Para peternak mulai kondusif saja setelah diberikan penjelasan, dan rencana ini tidak sebentar. Sudah berkali-kali pertemuan, berkali-kali diberi waktu penundaan. Hari ini kami turun sesuai perintah pimpinan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan, pada saat petugas gabungan dari Satpol PP, Disperkim, Dinas PUPR, Dinal LH, TNI, Polri sempat dihadang para peternak.
“Sempat terjadi ketegangan, tetapi setelah dijelaskan tin negosiator kami, eksekusi bisa dijalankan,” tuntasnya.
Untuk diketahui ada sebanyak 21 kandang Babi yang dimiliki oleh 21 peternak yang dieksekusi oleh petugas.
Sebagian kandang memang sudah dibongkar seperti dan beberapa material yang hisa diselamatkan oleh pemilik.