NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Kasus dugaan keracunan yang menimpa ratusan siswa setelah menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG)karena ada kandungan Nitrat di dalam menu tersebut.

Lantas apa Nitrat itu, Nitrat (NO₃⁻) merupakan salah satu bentuk nitrogen yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Senyawa ini secara alami ditemukan di tanah, air, udara, dan makanan, serta terbentuk melalui siklus nitrogen alami maupun aktivitas manusia seperti penggunaan pupuk dan limbah industri. Meski bermanfaat sebagai nutrisi tanaman dan pengawet makanan, keberadaan nitrat yang berlebihan di lingkungan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan lingkungan.
Sumber Nitrat
Nitrat dapat berasal dari beberapa sumber, antara lain:
Alami: Siklus nitrogen di tanah dan air, serta sayuran seperti bayam dan bit yang mengandung nitrat alami.
Pertanian: Penggunaan pupuk nitrogen dan kotoran ternak yang memperkaya tanah.
Limbah: Limbah perkotaan dan industri, termasuk limbah dari peternakan, pengolahan air limbah, industri kimia, dan farmasi.
Manfaat dan Kegunaan
Nitrat memiliki berbagai manfaat penting, seperti:
Nutrisi tanaman: Nitrat adalah bentuk nitrogen yang langsung diserap oleh tanaman untuk mendukung pertumbuhan.
Industri: Digunakan sebagai bahan baku dalam proses industri dan sebagai pengawet makanan, terutama dalam daging olahan.
Pengobatan: Dalam bidang medis, obat golongan nitrat digunakan untuk melebarkan pembuluh darah guna mengatasi nyeri dada akibat angina dan penyakit jantung koroner.
Dampak dan Risiko Kesehatan
Keberadaan nitrat berlebih dapat menyebabkan:
Eutrofikasi: Nitrat yang berlebihan di perairan memicu pertumbuhan alga berlebih yang menurunkan oksigen terlarut dan mengganggu ekosistem air.
Risiko kesehatan manusia: Konsumsi nitrat dari air minum yang terkontaminasi dan daging olahan dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit lain.
Methemoglobinemia: Pada bayi, kadar nitrat tinggi dalam air minum dapat menyebabkan penyakit bayi biru, yang menghambat kemampuan darah membawa oksigen.
Cara Mengatasi
Beberapa langkah pencegahan dan pengelolaan nitrat yang bisa dilakukan:
Pemantauan air: Uji kadar nitrat pada air sumur, terutama bagi yang tinggal dekat area pertanian.
Konsumsi makanan: Konsumsi sayuran kaya nitrat secara alami dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah.
Dengan pemahaman yang baik tentang nitrat, masyarakat dapat memanfaatkan manfaatnya secara optimal sekaligus meminimalkan risiko kesehatan dan kerusakan lingkungan. Pemeriksaan rutin dan pola konsumsi yang sehat menjadi kunci utama dalam mengelola dampak nitrat.(nw)