NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Empat produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Banjar, mengikuti acara di Republik Azerbaijan, mulai 15-17 Mei 2024 lalu.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Banjar, Hj Nurgita Tiyas merasa bangga dengan diikut sertakan produk UMKM Kabupaten Banjar ke luar negeri.
“Alhamdulillah, produk UMKM Kabupaten Banjar ini ternyata bisa ikut event ekspor. Mudah-mudahan, ke depan makin banyak produk UMKM yang bisa menembus pasar ekspor,” ucap Nurgita Tiyas pekan lalu.
Nurgita Tiyas juga meminta, para UMKM lebih giat lagi untuk mempertahankan kualitas priduk UMKM apalagi yang sudah menembus pasar Internasional.
“Kami berkomitmen akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor UMKM, Untuk menuju pameran internasional memang ada proses kurasi dan seleksi termasuk melihat produk-produk yang ada di DLaris Manis,” lanjutnya.
Kata dia, DLaris manis mengantarkan produk-produk UMKM untuk bisa menembus pasar ekspor, berharap, ada buyer dan investor yang tertarik berinvestasi di Kabupaten Banjar.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati menyerahkan produk UMKM kepada Indonesia Event Channel (IEC)
“Sebelum keberangkatan ke Azerbaijan, secara simbolis bahwa kita menyerahkan atau mengirimkan barang pelaku usaha mikro Kabupaten Banjar yang lolos seleksi di Indonesia,” ungkap I Gusti Made.
Ia mengatakan ada tiga pelaku usaha yang berhasil lolos dengan empat produk yaitu Abon Haruan (Abon Gabus), Kerupuk Haruan, Kopi Datu dan Keripik Pisang Albana.
“Kami berharap produk ini mendapat pengakuan di sana, menarik minat pembeli, dan menghasilkan transaksi. Jika diminati banyak, kami dapat meningkatkan lagi ekspor ke sana. Ini merupakan kesempatan bagi UMKM Kabupaten Banjar untuk memasuki Pasar Azerbaijan,” bebernya.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Indonesia Event Channel, Dwi Rayindra Marchiano menerangkan, barang-barang sudah dikirimkan dan IEC juga akan mengirimkan perwakilan di tempat acara.
Pemilihan produk UMKM Kabupaten Banjar didasarkan pada kekhasan produk Kalimantan Selatan (Kalsel) seperti kerupuk ikan gabus, abon ikan gabus, dan kopi khas daerah.
“Kami berharap produk-produk ini cocok dengan Pasar Azerbaijan yang konsumtif dan memiliki preferensi rasa Asia,” tuturnya.
Ia juga menambahkan dalam konteks ekspor, penting bagi pembeli untuk mencicipi produk terlebih dahulu sebelum membeli.
“Menjadi, pertimbangan kami adalah untuk memperkenalkan rasa produk kepada pembeli di Azerbaijan,” tandasnya.