NEWSWAY.CO.ID, PARINGIN – Anggota DPRD Kabupaten Balangan dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, Pahrul, menggelar kegiatan reses masa sidang II tahun 2025 di objek wisata Sungai Maranting, Desa Gunung Batu, Kecamatan Tebing Tinggi, Minggu (8/6/2025). Lokasi yang tengah viral di kalangan masyarakat ini dipilih sebagai simbol semangat generasi muda dalam mengelola potensi desa secara mandiri dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Pahrul menyampaikan bahwa masyarakat setempat, khususnya kalangan pemuda, sangat berharap adanya dukungan konkret dari pemerintah daerah untuk pengembangan potensi wisata Maranting dan pemberdayaan UMKM lokal.
“Intinya masyarakat berharap adanya dukungan dalam pengembangan wisata Maranting serta pemberdayaan UMKM yang ada di sekitar sini,” ujarnya.
Yang menarik, reses kali ini didominasi oleh partisipasi kelompok pemuda. Mereka antusias menyampaikan berbagai ide dan aspirasi, terutama terkait pengembangan pariwisata desa dan penguatan ekonomi kerakyatan berbasis UMKM.
Andri, salah satu pemuda pengelola wisata Sungai Maranting, menuturkan bahwa tempat wisata ini merupakan hasil kerja gotong royong warga, khususnya anak-anak muda. Namun, mereka masih menghadapi kendala seperti terbatasnya fasilitas pendukung, kurangnya pelatihan sumber daya manusia (SDM), dan minimnya promosi.
“Kami butuh dukungan lebih dari pemerintah, terutama dalam hal pelatihan manajemen wisata dan akses bantuan pengembangan UMKM. Potensinya besar, tapi butuh dorongan nyata,” kata Andri.
Menanggapi hal tersebut, Pahrul menyatakan rasa bangganya terhadap semangat dan inisiatif generasi muda. Ia pun berkomitmen untuk mengawal setiap aspirasi yang disampaikan dalam reses agar bisa diperjuangkan melalui jalur legislatif.
“Momentum ini penting untuk mendengar langsung suara anak muda sebagai penggerak masa depan desa. Mereka tahu betul potensi yang dimiliki dan saya siap mengawal usulan tersebut agar terealisasi,” tegasnya.
Kegiatan reses diakhiri dengan diskusi terbuka dan sesi dokumentasi bersama masyarakat. Momen ini menjadi bukti nyata adanya sinergi antara wakil rakyat dan warga, terutama generasi muda, dalam membangun desa berbasis potensi lokal yang berkelanjutan.
