NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Partai Amanat Nasional (PAN) DPD Kota Banjarbaru tidak mau ketinggalan dari partai lain seperti PDIP dan PKB yang sudah mulai membuka pendaftaran bagi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk maju Pilkada 2024, di Kota Banjarbaru.
Ketua DPD PAN Banjarbaru, Emi Lasari mengatakan, pihaknya juga akan segera membuka penjaringan bagi calon yang mau ikut kontestasi Pilkada untuk memperebutkan kursi Banjarbaru 1 maupun 2.
Namun demikian, pihaknya juga terus mendorong Ketua DPW PAN Kalsel untuk maju sebagai Calon Gubernur pada pemilihan tahun 2024 ini.
“Ketua DPW PAN Kalsel, H Muhidin akan maju memperebutkan kursi Kalsel-1, untuk itu kami dari DPD Kota Banjarnaru pasti mendorong beliau jangan sampai putus tengah jalan. Untuk Koalisi di Banjarbaru, kami masih menunggu final koalisi di tinggkat Pilgub, sebab itu akan menjadi acuan dalam koalisi di tingkat Kabupaten dan Kota agar lebih efektif dalam konsolidasi dan pemenangan di lapangan,” terangnya kepada newsway.id Rabu (24/4/2024) siang via whatsapp.
Emi juga mengatakan pihaknya masih menunggu hasil Rakornas DPP PAN akan digelar pada Mei 2024 mendatang, pasalnya memurut dia strategi Pilkada akan dibahas di Rakornas tersebut.
“Disamping memunggu hasil Rakornas yang jelas PAN akan memprioritaskan kader sendiri untuk berlaga di Kabupaten dan Kota. Tentunya tetap akan membuka diri untuk peluang koalisi karena kursi PAN di Banjarbaru hanya tiga. Komunikasi dengan figur dan Parpol juga sudah mulai kami lakukan sambil melihat perkembangan karena politik masih sangat dinamis,” tambahnya.
Namun ia tidak menampik bahwa DPD PAN Banjarbaru tetap akan melakukan rekrutmen bakal calon kepala daerah.
“Kalau ada kader potensial dengan elektabilitas tinggi pasti kami dorong untuk ikut dalam kontestasi kepala daerah. Memang ada instruksi untuk mengutamakan kader internal yang memang siap membangun Banjarbaru,” tegasnya.
Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru ini, memastikan siap melalukan koalisi dengan partai manapun nantinya setelah koalisi di tingkat Pilgub terlihat.
“PAN tidak bisa mengusung sendiri, hanya tiga kursi yang kami dapatkan, kami jelas berkoalisi dengan partai lain, syaratnya tesatu visi dan misi dengan PAN,” tandasnya.
