Parkir Pasar Ulin Raya Kini Dikelola Langsung oleh Dishub Banjarbaru, Fokus Awal pada Peningkatan Pelayanan

by
11 April 2025

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru melalui UPT Parkir kini resmi mengambil alih pengelolaan parkir di Pasar Ulin Raya setelah kontrak kerja sama dengan pihak ketiga berakhir pada 1 April 2025.

~ Advertisements ~

Menurut Kepala UPT Parkir Dishub, Rajianoor Yahya Lukmana mengatakan pengelolaan parkir pasar selanjutnya akan dilakukan secara langsung, namun tetap memberdayakan pekerja lama.

~ Advertisements ~

“Pengambilalihan ini bukan merupakan tindakan mengambil alih pekerjaan pihak sebelumnya, melainkan langkah lanjutan pasca berakhirnya kontrak. Per 1 April 2025 kontrak pihak ketiga sudah selesai. Maka sesuai arahan pimpinan, parkir pasar ini dikelola langsung oleh kami melalui UPT Parkir,” jelasnya Jumat (11/04/2025).

Yahya menjelaskan operasional resmi dimulai pada 3 April 2025, setelah dilakukan pembersihan inventaris milik pengelola sebelumnya. ia juga menyebutkan bahwa proses transisi berjalan lancar dan kondusif, berkat dukungan berbagai pihak.

“Alhamdulillah kegiatan berjalan tanpa kendala. Kami berharap ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Pasar Ulin Raya diketahui merupakan pasar terbesar Kota Banjarbaru di wilayah Kecamatan Liang Anggang dan sekitarnya. dengan status barunya, Dishub menargetkan pengelolaan pasar bisa lebih optimal dari sisi pelayanan dan kontribusi terhadap pendapatan daerah.

“Fokus awal kami adalah pelayanan. Soal pendapatan, InsyaAllah akan mengikuti. Ketika pelayanan sudah baik, kami yakin pendapatan juga akan meningkat,” imbuhnya.

Petugas Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru saat mengukur area parkir untuk membuat garis batas parkir. (Foto : Suroto/newsway.co.id)

Menariknya, dalam proses pengelolaan ini Dishub tetap memberdayakan beberapa pegawai lama yang sebelumnya sudah bekerja di pasar tersebut, hal ini dilakukan demi menyerap tenaga kerja lokal dan menjaga kesinambungan operasional pasar.

“Secara struktur memang dikelola Dishub, tapi beberapa pegawai lama tetap dilibatkan. Artinya, mereka tetap di bawah naungan kami sekarang,” jelasnya.

Mengenai target pendapatan, Yahya optimis bisa memaksimalkan potensi dua pasar yang dikelola UPT Parkir, yakni Pasar Bauntung dan Pasar Ulin Raya. Saat ini, Pasar Bauntung menyumbang rata-rata Rp150 juta per bulan. Untuk Pasar Ulin, ditargetkan bisa mencapai Rp80–90 juta per bulan.

“Pasar Ulin beroperasi 24 jam, tapi dari sisi kapasitas parkir, Pasar Bauntung memang masih lebih unggul. Kami akan terus upayakan keduanya berkontribusi maksimal terhadap PAD,” katanya.

Untuk diketahui tahun 2025, Dishub Banjarbaru masih mengacu pada target pendapatan tahun sebelumnya, yaitu Rp2,4 miliar. Namun, target tersebut akan dievaluasi kembali pada akhir triwulan kedua atau awal triwulan ketiga tahun ini.

“Kami terus upayakan agar target naik setiap tahun. Semoga ini bisa menjadi motivasi bersama,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog