PBJ Kalsel Matangkan Persiapan Rakortek UKPBJ se-Kalsel 2025, Soroti Kenaikan Batas Pengadaan Langsung Konstruksi

by
6 Juli 2025

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Provinsi Kalimantan Selatan terus mematangkan persiapan menjelang Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) se-Kalsel tahun 2025.

~ Advertisements ~

Rakortek ini dijadwalkan digelar di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan akan menjadi forum strategis untuk membahas berbagai isu penting, termasuk perubahan regulasi pengadaan yang cukup signifikan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kepala Biro PBJ Kalsel, Rahmaddin, memimpin langsung rapat persiapan yang dilaksanakan Jumat (4/7/2025) di ruang rapat Biro PBJ. Salah satu topik utama yang menjadi sorotan adalah terbitnya Peraturan Lembaga Nomor 46 Tahun 2025 yang menetapkan kenaikan batas maksimal nilai pengadaan langsung konstruksi dari semula Rp200 juta menjadi Rp400 juta.

“Kita tidak boleh terlalu baper dengan perubahan regulasi ini. Justru ini adalah peluang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pengadaan,” ujar Rahmaddin. Ia juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menyikapi regulasi baru, agar tidak terjadi praktik pemecahan nilai yang bisa menimbulkan kecurigaan atau potensi pelanggaran.

~ Advertisements ~

Rakortek tahun ini menjadi bagian dari agenda rotasi tahunan, di mana setiap daerah diberi kesempatan menjadi tuan rumah secara bergiliran. “Ada daerah yang sudah dua kali menjadi tuan rumah, ada yang belum pernah sama sekali. Maka ini penting untuk pemerataan dan peningkatan kapasitas teknis daerah,” jelas Rahmaddin.

~ Advertisements ~

Dalam rapat tersebut, dibahas pula sejumlah aspek teknis pelaksanaan Rakortek, mulai dari pemilihan narasumber, penyusunan materi, hingga agenda diskusi yang akan difokuskan pada substansi dan penguatan koordinasi antarwilayah.

Rahmaddin juga menekankan pentingnya profesionalisme dan kolaborasi aktif antar UKPBJ, termasuk pelaku usaha dan asosiasi profesi pengadaan. Ia mengajak semua pihak untuk tidak hanya berkomunikasi pasif di grup-grup daring, tetapi benar-benar aktif berdiskusi dan memberikan masukan konkret.

“Rakortek ini adalah momentum kita untuk belajar bersama. Kita akan bahas isu-isu strategis seperti penguatan katalog elektronik, pengembangan sistem informasi pengadaan, hingga pola kolaborasi antar UKPBJ. Ini adalah bagian dari proses perbaikan berkelanjutan kita,” tutup Rahmaddin.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog