NEWSWAY.CO.ID, KOTABARU – Iis Nur Aisyah S. Pd, seorang guru honorer sekaligus pembeli unit di Perumahan Pesona El Baraq Sengayam, mengungkapkan kekecewaan mendalam atas ketidakselesaian proyek perumahan yang telah lama terbengkalai.

Menurut Aisyah, ia membeli satu unit rumah secara kontan dan satu unit ruko, di mana pembayaran untuk unit ruko tersebut baru mencapai Rp150 juta.


“Awalnya, pengembang menjanjikan pengerjaan selesai dalam 100 hari kerja dan paling lambat 4 bulan. Namun kenyataannya, hingga saat ini tidak ada aktivitas pembangunan lagi. Bangunan yang dijanjikan masih berupa tembok tanpa atap dan sudah dipenuhi semak belukar karena lama tidak dikerjakan,” ujar Aisyah.

Lebih lanjut, Aisyah menambahkan bahwa sementara proyek Perumahan Pesona El Baraq Sengayam tampak terbengkalai, pihak pengembang justru membuka perumahan baru.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat yang telah menginvestasikan uangnya untuk mendapatkan hunian di kompleks tersebut.
“Saya dan beberapa costumer lain sudah berkali-kali menanyakan kapan unit rumah kami akan diselesaikan, mengingat sebagian dari kami sudah melunasi pembayaran. Namun, respons dari pihak pengembang selalu berkilah dan tidak memberikan kejelasan. Kami berharap seluruh uang yang sudah kami setorkan dapat dikembalikan,” tambah Aisyah.
Kasus ini semakin memanas karena upaya masyarakat terdampak untuk melacak serta mendatangi keberadaan kantor pengembang, PT. Fazzati Jaya Abadi, yang diketahui berasal dari Balikpapan tidak membuahkan hasil.
Meski telah mencoba menghubungi melalui berbagai saluran komunikasi dan mendatangi kantor pengembang, masyarakat hanya diberikan janji janji tanpa kepastian.
Kelompok pembeli kini tengah menggalang kekuatan dan melaporkan masalah ini, dengan harapan agar pihak berwenang dapat turun tangan untuk menyelesaikan sengketa dan memberikan keadilan bagi para konsumen.
Dengan kekecewaan yang semakin memuncak, masyarakat Pesona El Baraq Sengayam menuntut transparansi dan pertanggungjawaban dari pengembang agar investasi mereka tidak sia-sia.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari PT. Fazzati Jaya Abadi mengenai status proyek maupun rencana penyelesaian unit rumah yang telah dijanjikan.