NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Rencana pemasangan kamera ETLE di Kota Banjarbaru yang tertunda tahun 2023 lalu kembali direncanakan tahun 2024.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Banjarbaru, Adi Royan Pratama mengatakan, pemasangan kamera ELTE diperkirakan menelan biaya Rp 2,2 Miliar tersebut akan dipasang di tiga titik.


“Prioritas ada tiga titik adalah pertigaan Jalan Trikora – Mistar Cokrokusumo, pertigaan Jalan A Yani – RO Ulin dan pertigaan Jalan A Yani – Karang Rejo,” jelasnya saat dikonfirmasi Jumat (2/2/24).
Namun Adi Royan mengatakan tidak menutup kemungkinan ada dua titik lagi yang akan dipasang.

Pasalnya di tiga titik yang sudah ditentukan tidak lagi menambah tiang.

“Tiga titik yang sudah disurvei bersama Polres Banjarbaru dan Ditlatas Polda Kalsel tiang yang ada bisa langsung dipasang. Artinya ada efisiensi anggaran, rencannya akan dialokasikan di persimpangan Samsat Banjarbaru dan Tugu Adipura,” tambahnya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP Edwin Widya Dirotsaha Putra mengatakan, pihaknya sudah melakukan survei pada Selasa (30/01/24).
“Setelah dilakukan survei kami tentunya mempunyai alasan mengapa ketiga persimpangan itu dipilih sebagai titik pemasangan kamera ETLE. Karena hasil kajian tiga persimpangan itu tingkat arus lalu lintasnya selalu padat, ” katanya Jumat (2/2/24) di ruang kerjanya.
Selain itu menurut dia karena di tiga titik itu juga sudah terpasang tiang kamera Area Traffic Control System (ATCS) milik Dishub Banjarbaru.
“Karena sudah ada tiang maka tentunya akan terjadi efisiensi anggaran yang nantinya akan dihibahkan ke kami dari Pemerintah Kota Banjarbaru. Kemudian kontruksi tiang yang ada kami anggap mampu untuk dipasangi ETLE,” tambahnya.
Edwin juga menambahkan bahwa di tiga titik tersebut juga akan dipasang kamera checkpoint.
Menurut dia kamera jenis itu bisa sangat detail dalam menangkap gambar pengendara bahkan sampai ke dalam mobil.
“Kami berusaha menggunakan kamera yang bagus, semoga pertengahan tahun sudah bisa terpasang. Targetnya bulan Mei sudah bisa efektif berfungsi,” ungkap Edwin.