Pemilihan Duta Baca Kabupaten Banjar 2024: Dorong Minat Literasi dan Budaya Membaca

by
5 Desember 2024

NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Dengan tema “Pembudayaan Kegemaran Membaca Menuju Kabupaten Banjar Yang Berliterat”, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Banjar menggelar ajang Pemilihan Duta Baca 2024, di Aula Kantor Dispersip, Rabu (4/11/2024).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dispersip Banjar, Tofik Norman Hidayat, yang didampingi para kepala bidang, kepala seksi, dan peserta yang terdiri dari mahasiswa berbagai universitas.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Dalam sambutannya, Tofik menjelaskan bahwa pemilihan duta baca merupakan upaya strategis untuk mempromosikan perpustakaan daerah sekaligus mendorong budaya membaca di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.

~ Advertisements ~

“Literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis. Ini adalah kemampuan untuk mengelola, memilah, dan menggunakan informasi demi meningkatkan kualitas hidup. Kami berharap kegiatan ini mampu mendorong masyarakat untuk berkarya dan aktif dalam dunia literasi,” ucap Tofik.

~ Advertisements ~

Kabid Perpustakaan Dispersip Banjar, Nurul Huda, mengungkapkan bahwa sebanyak 12 peserta yang mengikuti ajang ini merupakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, dengan prioritas peserta yang berdomisili di Kabupaten Banjar.

“Tujuan utama dari pemilihan ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada individu dengan minat baca tinggi sekaligus memotivasi masyarakat Banjar untuk terlibat dalam budaya literasi,” jelas Nurul Huda.

Ia menambahkan bahwa duta baca yang terpilih akan memiliki tugas khusus memperkenalkan perpustakaan di Kabupaten Banjar, sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih aktif membaca.

Peserta yang terpilih dari juara satu hingga tiga juga akan mendapatkan pembinaan lebih lanjut, termasuk kegiatan literasi ke perpustakaan sekolah dan desa.

Salah satu peserta, Siti Nazwa dari Universitas Lambung Mangkurat, mengaku memiliki kecintaan terhadap dunia literasi.

“Saya senang mengajak orang-orang mengenal buku, mulai dari keluarga hingga teman dekat di sekitar rumah. Jika terpilih, saya punya dua program unggulan, yaitu Ceria Dongeng Bersama Anak (Cerita), yang akan blusukan ke sekolah untuk menarik minat anak-anak membaca, dan Gempita yang akan fokus memperbaiki perpustakaan desa dengan konten literasi menarik,” tutur Nazwa.

Ia berharap, melalui program tersebut, anak-anak di desa dapat termotivasi untuk mengunjungi perpustakaan dan menjadikan membaca sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Melalui ajang Pemilihan Duta Baca ini, Dispersip Kabupaten Banjar berharap dapat memperkuat budaya literasi di masyarakat.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah penting dalam mendekatkan perpustakaan dengan komunitas lokal, menjadikan Kabupaten Banjar sebagai wilayah yang semakin melek literasi dan siap menghadapi tantangan di era digital.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog