Pemkab Balangan Serius Atasi Blank Spot, 9 Menara Internet Siap Dibangun

by
16 Juli 2025
Kepala Diskominfo Balangan, M Nor, saat memberikan keterangan terkait pembangunan menara internet tahun 2025. (foto : istimewa/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BALANGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan menegaskan komitmennya dalam pemerataan akses internet di seluruh wilayah, sebagai bagian dari visi pembangunan infrastruktur di masa kepemimpinan Bupati H Abdul Hadi dan Wakil Bupati H Akhmad Fauzi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Balangan, M Nor, menjelaskan bahwa pada tahun 2025 ini pihaknya mengalokasikan anggaran untuk membangun sembilan menara triangle di beberapa titik strategis. Langkah ini diharapkan mampu mengurangi titik blank spot atau wilayah tanpa sinyal internet yang masih ditemui di sejumlah desa.

“Untuk tahun ini kami menganggarkan sembilan menara. Hal ini tentunya untuk mengurangi blank spot di beberapa wilayah di Kabupaten Balangan,” ujar M Nor, Selasa (15/7/2025).

Lokasi pembangunan menara akan difokuskan pada area yang memiliki aktivitas pelayanan publik tinggi, seperti kantor desa, sekolah, serta fasilitas kesehatan. Meski jangkauan sinyal dari menara triangle ini masih terbatas sekitar 30 meter persegi, masyarakat diharapkan tetap dapat memanfaatkan layanan internet dengan mendatangi lokasi yang telah disediakan.

“Minimal masyarakat bisa mengakses internet di kantor desa atau fasilitas publik terdekat,” tambahnya.

Selain pembangunan menara dengan dana APBD, Pemkab Balangan juga mendapat dukungan dari pihak provider seluler melalui pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di dua desa, yakni Desa Hamarung, Kecamatan Juai, dan Desa Tampang, Kecamatan Lampihong. Keberadaan BTS ini akan mendukung jangkauan internet yang lebih luas dan berkelanjutan.

“Alhamdulillah kita dapat dua untuk tahun ini. Di Tampang sudah dilakukan pengecekan lapangan oleh pihak Telkomsel, sementara di Hamarung dijadwalkan pengecekan hari ini,” jelasnya.

M Nor menambahkan, Diskominfo Balangan terus berupaya menjalin koordinasi dan mengajukan usulan ke provider untuk memperluas pembangunan BTS di titik-titik blank spot lainnya. Meski demikian, pembangunan BTS dari pihak swasta masih mempertimbangkan potensi jumlah pengguna di wilayah tersebut.

“Salah satu solusi sementara adalah pemerintah membangun menara, kemudian pihak provider bisa memasang perangkatnya. Dengan demikian, jangkauan internet bisa meluas dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat,” katanya.

Ke depan, Pemkab Balangan bertekad untuk terus menuntaskan masalah blank spot demi mendukung pemerataan akses digital bagi seluruh warga. Upaya ini juga sejalan dengan target pembangunan daerah di bidang teknologi informasi dan komunikasi yang mendukung pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, hingga perekonomian masyarakat.

“Kami berharap langkah ini menjadi awal dari pemerataan jaringan internet yang merata di Balangan,” tutup M Nor.

Reporter M Nasrullah Newsway.co.id Balangan

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog