NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar apel hari kesadaran nasional dengan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), di halaman Kantor Bupati Banjar pada Senin (20/1/25).
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar HM Hilma selaku pemimpin upacara, dalam amanatnya menyampaikan bahwa acara apel ini adalah kegiatan rutin di lingkup Pemerintahan Kabupaten Banjar dan pada hari ini bertugas bersama BPBD Kabupaten Banjar.
“Kegiatan Apel Hari Kesadaran Nasional adalah suatu kegiatan rutin yang diselenggarakan lingkup Kabupaten Banjar dan pada hari ini bertugas bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” ungkapnya
Hilma juga menyampaikan BPBD Kabupaten Banjar harus selalu sigap dalam situasi bencana alam di Kabupaten Banjar.
“ BPBD Kabupaten Banjar harus selalu sigap dalam situasi hujan maupun kemarau, bahwa saat ini Kabupaten Banjar sudah menetapkan status siaga,”ujarnya
Masyarakat diminta agar selalu kewaspadaan dan perhatiannya untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan keluarga
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar, Agus Siswanto, di dampingi Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Azhar Alamsyah, menjelaskan bahwa status siaga akan berlangsung hinggal akhir bulan April.
“ Status siaga bencara banjir, tanah longsor dan puting beliung dari sejak bulan November 2024 hinggal nanti di akhir bulan april 2025” jelasnya.
Agus Siswanto menyatakan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah memberikan bantuan bahan-bahan pangan logistik.
“ BPBD telah memberikan bantuan berupa bahan pangan logistik di beberapa Kecamatan di Kabupaten Banjar yaitu Kecamatan Martapura Kota, Martapura Timur, Martapura Barat, Cintapuri Darussalam dan Sungai Tabuk yang di prioritaskan warga yg terdampak banjir,” ungkapnya
Kesigapan BPBD Kabupaten Banjar ini menjadi wujud nyata kontribusi pemerintah daerah dalam menghadapi bencana, dengan memastikan ketersediaan bantuan yang memadai bagi masyarakat terdampak.
Masyarakat diminta agar selalu kewaspadaan dan perhatiannya untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan keluarga. Masyarakat juga diimbau agar segera melaporkan kondisi dan apabila membutuhkan bantuan tambahan.
