NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar tengah melakukan revitalisasi besar-besaran terhadap Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cahaya Bumi Selamat (CBS) yang dikenal sebagai salah satu ikon kota sekaligus ruang publik favorit warga Martapura.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Banjar, Akhmad Baihaqie mengungkapkan, kondisi RTH CBS saat ini memang sudah tidak representatif. Banyak fasilitas mengalami kerusakan, seperti jalur pedestrian yang rusak hingga saluran drainase yang tersumbat sehingga menimbulkan genangan air.
“CBS sudah waktunya direvitalisasi agar kembali berfungsi optimal sebagai ruang publik. Kami ingin menghadirkan taman kota yang lebih nyaman, indah, dan layak untuk semua kalangan,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (26/09/2025).
Konsep revitalisasi tidak hanya menitikberatkan pada perbaikan, melainkan juga menambahkan berbagai fasilitas baru. Nantinya akan tersedia area interaksi sosial yang lebih luas, ruang rekreasi keluarga, taman bermain edukatif untuk anak, jalur pedestrian yang tertata, serta taman hijau dengan tambahan berbagai jenis pepohonan.
Dalam proses penghijauan, Pemkab Banjar juga menerapkan prinsip ramah lingkungan. Pohon-pohon lama yang dianggap berpotensi merusak infrastruktur akan dipangkas atau dipindahkan. Sebagai gantinya, setiap satu pohon yang dipindahkan diganti dengan 10 pohon baru dengan ragam jenis berbeda.
“Langkah ini sekaligus mendukung program Kota Layak Anak, karena CBS akan disiapkan sebagai ruang publik yang ramah anak dan keluarga,” ujar Baihaqie.
Pengerjaan revitalisasi telah dimulai sejak 28 Agustus 2025 dengan target selesai pada akhir Desember 2025. Proyek yang menelan anggaran sekitar Rp8,09 miliar dari APBD Kabupaten Banjar ini dikerjakan oleh CV Gajah Mada Banjarbaru dan diawasi oleh PT Geotenyiro Teknindo Nusantara.
Dengan proses pembangunan ini, wajah baru RTH CBS nantinya bisa kembali menjadi kebanggaan masyarakat Martapura, tidak hanya sebagai tempat bersantai, tetapi juga pusat kegiatan sosial, edukasi, hingga ruang sehat bersama.
“Kami ingin taman ini memberi manfaat nyata bagi warga Banjar, baik sebagai sarana rekreasi maupun interaksi sosial,” tutupnya.(nw)